330 Dai Kemenag Sumsel Ramaikan Tausyiah Ramadhan 1446 H
Kemenag Sumsel menyebarkan 330 dai ke seluruh wilayah provinsi untuk mengisi program tausyiah Ramadhan 1446 H, bertujuan mewujudkan suasana damai dan meningkatkan kualitas spiritual masyarakat.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebarkan 330 dai ke seluruh wilayah provinsi untuk menjalankan program tausyiah selama bulan Ramadhan 1446 H atau 2025 M. Program ini diluncurkan pada Sabtu, 1 Maret 2025, di Palembang. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat Sumsel selama bulan suci Ramadhan.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, menjelaskan bahwa penyebaran dai ini merupakan program unggulan Kemenag Sumsel di bulan Ramadhan tahun ini. Ia menekankan pentingnya peran dai dalam memberikan pencerahan dan bimbingan spiritual kepada masyarakat. "Ini merupakan program unggulan kami selama bulan Ramadhan tahun ini," katanya.
Para dai yang terpilih telah mengikuti pelatihan khusus untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam berdakwah. Pelatihan ini memastikan para dai mampu menyampaikan tausyiah yang efektif dan sesuai dengan konteks masyarakat setempat. Dengan demikian, diharapkan pesan-pesan keagamaan dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami.
Tausyiah dan Kegiatan Islami Lainnya
Para dai tidak hanya bertugas menyampaikan tausyiah, tetapi juga aktif dalam kegiatan-kegiatan Islami lainnya. Mereka dilibatkan dalam kegiatan tadarus Al-Qur'an, mengaji, dan kegiatan positif lainnya yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk mengajak masyarakat meningkatkan kualitas spiritual selama bulan Ramadhan.
Syafitri Irwan menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kedekatan antara Kemenag dengan masyarakat. "Ini adalah bukti kedekatan kita kepada masyarakat dan semua unsur mitra kerja Kementerian Agama," ujarnya. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumsel.
Selain tausyiah dan kegiatan keagamaan, para dai juga diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Mereka diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjalankan ibadah dan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan ajaran Islam.
Seruan Damai dan Persatuan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel juga mengajak seluruh warga Sumatera Selatan untuk mewujudkan suasana Ramadhan yang damai dan penuh persatuan. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat. "Mari kita masuki Ramadhan dengan bersama menyucikan diri, mohon maaf lahir batin," ajaknya.
Syafitri Irwan juga mengingatkan bahwa Ramadhan merupakan bulan ampunan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan. Ia berharap suasana Ramadhan di Sumsel akan dipenuhi dengan nilai-nilai keagamaan yang positif dan dapat memperkuat persatuan.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Sumsel dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama bulan Ramadhan. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Program penyebaran 330 dai ini merupakan bentuk komitmen Kemenag Sumsel dalam mendukung program keagamaan di daerah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumsel dalam menyambut dan menjalani bulan Ramadhan dengan penuh hikmah.