33.448 Visa Haji Jatim Terbit, PPIH Surabaya Pastikan Keberangkatan Jamaah
Sebanyak 33.448 visa haji untuk jamaah calon haji asal Jawa Timur telah terbit, mendekati total jamaah yang terdaftar, meskipun distribusi visa yang tidak berurutan menyebabkan sedikit kendala.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah mengumumkan kabar baik bagi calon jamaah haji asal Jawa Timur. Hingga 4 Mei 2025, sebanyak 33.448 visa haji telah terbit. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Meskipun masih ada sekitar 1.707 visa yang belum terbit, angka ini menandakan kemajuan signifikan dalam proses keberangkatan jemaah haji tahun ini.
Jumlah visa yang telah terbit tersebut mendekati total jamaah calon haji asal Jawa Timur yang tercatat sebanyak 35.155 orang. Meskipun demikian, proses distribusi visa yang tidak berurutan berdasarkan nomor kloter menimbulkan tantangan tersendiri. Hal ini menyebabkan beberapa jamaah belum dapat diberangkatkan meskipun visanya telah tersedia.
PPIH Embarkasi Surabaya berupaya mengatasi kendala ini dengan memanfaatkan visa yang telah terbit untuk mengisi kursi yang kosong di kloter lain. Pihak PPIH memastikan komitmennya agar setiap kloter terisi penuh tanpa adanya kursi kosong atau "open seat". Mereka optimis bahwa semua jamaah akan dapat diberangkatkan ke Tanah Suci.
Distribusi Visa dan Persiapan Keberangkatan
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan bahwa idealnya, penerbitan visa dilakukan secara berurutan sesuai nomor kloter. Dengan cara ini, kemungkinan besar semua kursi dapat terisi tanpa kendala. Saat ini, PPIH berupaya mencocokkan jamaah yang visanya telah siap dengan slot kursi yang masih tersedia.
Jamaah yang telah berada di asrama haji dipastikan visanya telah terbit. Pemanggilan masuk asrama haji hanya dilakukan setelah seluruh administrasi dinyatakan lengkap. Hal ini menjamin kelancaran proses keberangkatan dan meminimalisir kendala di lapangan.
Bahtiar juga menegaskan bahwa penerbitan visa haji bukan wewenang pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu, PPIH mengimbau para jamaah calon haji yang belum menerima visa untuk tetap tenang dan bersabar. Pihak PPIH optimis semua jamaah akan dapat berangkat menunaikan ibadah haji.
Keberangkatan Kloter Awal
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 4.171 jamaah dari Kloter 1 hingga Kloter 11 Embarkasi Surabaya telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Jumlah ini setara dengan sekitar 11 persen dari total 36.645 jamaah haji yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya dalam 97 kloter selama bulan Mei 2025.
Kloter-kloter tersebut membawa jamaah dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kloter 1 dan 2 berasal dari Kabupaten Tulungagung, kloter 3 dari Kabupaten Kediri dan Tulungagung, kloter 4 dari Kabupaten Trenggalek, kloter 5 dan 6 dari Kabupaten Kediri, kloter 7 dari Kabupaten Nganjuk, kloter 8 dan 9 dari Kabupaten Blitar, kloter 10 dari Kabupaten Gresik, dan kloter 11 dari Kabupaten Sidoarjo.
Proses keberangkatan jamaah haji terus dimonitor dan dikoordinasikan oleh PPIH Embarkasi Surabaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah dalam menjalankan ibadah haji.
Meskipun terdapat tantangan dalam distribusi visa, PPIH Surabaya tetap optimis dan berkomitmen untuk memastikan semua jamaah calon haji asal Jawa Timur dapat berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Mereka terus berupaya menyelesaikan kendala yang ada dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keberangkatan yang lancar dan tertib.