7.573 Calon Haji Lunasi Bipih di Hari Pertama, Prioritas Lansia

Sebanyak 7.573 calon haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada hari pertama pelunasan, dengan prioritas diberikan kepada jamaah lanjut usia.

Jakarta, 14 Februari 2025 - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pada hari pertama pembukaan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M, tercatat sebanyak 7.573 calon haji reguler telah menyelesaikan kewajiban finansial mereka. Angka ini menandai dimulainya proses keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa proses pelunasan berjalan lancar. Para calon jemaah haji, yang sebelumnya telah membayar setoran awal sebesar Rp25 juta, hanya perlu melunasi sisa biaya perjalanan ibadah haji melalui virtual account. Kemudahan akses dan transparansi sistem pembayaran online ini dinilai telah mempermudah proses pelunasan Bipih.

Pelunasan Bipih sendiri dibuka mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Pembukaan ini mengikuti diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M. Kemenag telah memastikan bahwa seluruh proses telah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan transparan bagi seluruh calon jemaah.

Kemenag juga menjelaskan kriteria jemaah yang masuk dalam alokasi kuota haji tahun ini. Dua kriteria utama diterapkan: pertama, jemaah yang masuk dalam alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan; dan kedua, prioritas diberikan kepada jemaah calon haji reguler lanjut usia (lansia).

Dari total 7.573 jemaah yang telah melunasi Bipih, sebanyak 7.516 orang masuk dalam kuota keberangkatan tahun berjalan, sementara 57 orang lainnya merupakan jemaah lansia yang diprioritaskan. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk memberikan kesempatan beribadah haji kepada seluruh calon jemaah, terutama bagi mereka yang telah lanjut usia.

Jumlah 7.573 jemaah yang melunasi Bipih di hari pertama menunjukkan antusiasme yang tinggi dari calon jemaah haji untuk menunaikan ibadah suci di Tanah Suci. Proses pelunasan yang mudah dan transparan, serta prioritas yang diberikan kepada lansia, diharapkan dapat mendorong lebih banyak calon jemaah untuk segera melunasi Bipih sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

Kemenag akan terus memantau proses pelunasan Bipih dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi Kemenag dan saluran komunikasi resmi lainnya. Semoga seluruh calon jemaah haji dapat segera melunasi Bipih dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

Pelunasan Bipih di hari pertama menunjukkan kesiapan dan antusiasme tinggi calon jemaah haji. Dengan prioritas pada lansia dan sistem pelunasan yang mudah, Kemenag optimis seluruh kuota haji akan terpenuhi. Proses ini menandai langkah awal menuju keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci.