Aceh Berharap Tambah Kuota Haji 2026, BPH RI Janji Pertimbangkan
Kepala BPH RI memastikan Aceh akan mendapat tambahan kuota haji tahun 2026, meskipun belum ditentukan jumlah pastinya, menanggapi permintaan Pemerintah Aceh yang menginginkan penambahan signifikan.
Banda Aceh, 17 Mei 2024 (ANTARA) - Kabar baik bagi para calon jamaah haji di Aceh! Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BPH) RI, KH Mochamad Irfan Yusuf, memberikan angin segar terkait penambahan kuota haji untuk Provinsi Aceh pada musim haji tahun 1447 H/2026 M mendatang. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh beliau di Banda Aceh, Sabtu lalu, usai melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji Aceh.
Kepastian ini muncul setelah Pemerintah Aceh sebelumnya mengajukan permohonan penambahan kuota haji kepada Kementerian Agama RI. Permintaan tersebut didasarkan pada jumlah penduduk Aceh yang mencapai sekitar 5,5 juta jiwa. Dengan pertimbangan tersebut, Pemerintah Aceh berharap kuota haji Aceh dapat disesuaikan, idealnya mencapai 5.500 orang, mengingat kuota tahun ini hanya 4.378 orang.
Meskipun belum memastikan angka pasti penambahan, KH Mochamad Irfan Yusuf menyatakan optimisme akan adanya penambahan kuota. "Mungkin permintaan 1.000 terlalu besar, tetapi Insya Allah ada penambahan (kuota haji Aceh)," ujarnya kepada awak media. Beliau menjelaskan bahwa perhitungan kuota haji dapat dilakukan melalui dua metode: berdasarkan jumlah penduduk atau berdasarkan jumlah pendaftar haji. Proses penentuan metode yang paling adil bagi jamaah masih dalam pertimbangan.
Permohonan Gubernur Aceh dan Dukungan BPH RI
Permohonan penambahan kuota haji Aceh juga disampaikan langsung oleh Gubernur Aceh kepada Kepala BPH RI. KH Mochamad Irfan Yusuf menanggapi permohonan tersebut dengan positif dan berencana untuk mempertimbangkan penambahan kuota haji sebanyak 500 jamaah. Hal ini menunjukkan komitmen BPH RI untuk mendukung aspirasi masyarakat Aceh dalam menunaikan ibadah haji.
"Tadi malam Pak Gubernur juga minta penambahan, Insya Allah ke depan (penambahan kuota haji Aceh)," tambah Irfan. Komitmen ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Aceh yang telah lama menantikan peningkatan kuota haji, mengingat jumlah pendaftar yang selalu melebihi kuota yang tersedia.
Proses penambahan kuota haji ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jumlah penduduk, jumlah pendaftar, dan kapasitas infrastruktur pendukung di Tanah Suci. BPH RI akan berupaya untuk mencari solusi yang adil dan optimal bagi seluruh calon jamaah haji di Indonesia, termasuk Aceh.
Harapan dan Antisipasi Ke Depan
Dengan adanya pernyataan resmi dari BPH RI ini, diharapkan proses penambahan kuota haji untuk Aceh dapat berjalan lancar. Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh tentunya akan terus memantau perkembangan proses ini dan berharap agar penambahan kuota dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Aceh untuk menunaikan ibadah haji.
Penambahan kuota haji ini tidak hanya akan memberikan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat Aceh untuk menunaikan ibadah haji, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh. Hal ini karena keberangkatan jamaah haji akan meningkatkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga perhotelan.
Ke depan, Pemerintah Aceh diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan BPH RI dan Kementerian Agama RI untuk memastikan proses penambahan kuota haji berjalan dengan baik dan transparan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penambahan kuota haji dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Aceh.
Secara keseluruhan, kabar mengenai penambahan kuota haji untuk Aceh ini disambut positif oleh masyarakat Aceh. Mereka berharap agar proses ini dapat berjalan lancar dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mereka untuk menunaikan ibadah haji di tahun 2026 mendatang.