Arus Balik Lebaran 2025: Penumpang di Terminal Arjosari Naik 19 Persen
Terminal Arjosari, Malang, mengalami lonjakan penumpang hingga 19 persen pada puncak arus balik Lebaran 2025, mencapai 7.005 penumpang yang diberangkatkan dengan 374 bus.
Terminal Tipe A Arjosari di Kota Malang, Jawa Timur, mencatat peningkatan signifikan pada jumlah penumpang yang berangkat selama puncak arus balik Lebaran 2025. Puncaknya terjadi pada Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran), dengan total 7.005 penumpang yang meninggalkan terminal tersebut menuju berbagai tujuan. Peningkatan ini mencapai 19 persen dibandingkan hari-hari biasa dan jauh lebih tinggi dari angka rata-rata penumpang di luar periode Lebaran.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari, Maria Margareta, pada Minggu tersebut, terdapat 1.719 penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 5.286 penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Angka ini menunjukkan peningkatan 28 persen dibandingkan Sabtu, 5 April 2025 (H+4 Lebaran), yang hanya mencatat 4.414 penumpang (1.229 AKAP dan 3.185 AKDP).
Lonjakan penumpang ini juga berdampak pada peningkatan jumlah bus yang beroperasi. Sebanyak 374 bus meninggalkan Terminal Arjosari pada Minggu, 6 April 2025, terdiri dari 99 bus AKAP dan 275 bus AKDP. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan jumlah bus yang berangkat pada H+4 Lebaran.
Lonjakan Penumpang dan Kelancaran Arus Balik
Meskipun terjadi lonjakan signifikan jumlah penumpang, pihak pengelola Terminal Arjosari melaporkan bahwa arus keberangkatan tetap berjalan lancar. Tidak terjadi penumpukan antrean penumpang di jalur keberangkatan bus. "Kondisi terminal memang ramai tetapi tetap lancar semuanya," ujar Maria Margareta. Hal ini menunjukkan kesiapan dan efisiensi pengelolaan terminal dalam menghadapi peningkatan jumlah penumpang selama arus balik Lebaran.
Maria Margareta juga menambahkan bahwa angka keberangkatan penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2025 jauh melampaui angka rata-rata penumpang di hari biasa. "Angkanya di luar Lebaran rata-rata 3.000 penumpang," katanya. Pernyataan ini menggarisbawahi dampak signifikan Lebaran terhadap mobilitas masyarakat dan peran penting Terminal Arjosari dalam memfasilitasi arus balik.
Pihak pengelola Terminal Arjosari melakukan perekapan data kedatangan dan keberangkatan penumpang dan bus mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB keesokan harinya. Data yang akurat dan rinci ini sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan terminal di masa mendatang, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang pada periode-periode sibuk seperti Lebaran.
Rincian Keberangkatan Penumpang dan Bus
- Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran):
- Total Penumpang: 7.005 orang
- Penumpang AKAP: 1.719 orang
- Penumpang AKDP: 5.286 orang
- Total Bus: 374 unit
- Bus AKAP: 99 unit
- Bus AKDP: 275 unit
- Sabtu, 5 April 2025 (H+4 Lebaran):
- Total Penumpang: 4.414 orang
- Penumpang AKAP: 1.229 orang
- Penumpang AKDP: 3.185 orang
- Total Bus: 356 unit
- Bus AKAP: 87 unit
- Bus AKDP: 269 unit
Data ini menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jumlah penumpang dan bus yang berangkat dari Terminal Arjosari selama puncak arus balik Lebaran 2025. Meskipun terjadi peningkatan yang cukup besar, pihak pengelola berhasil menjaga kelancaran arus keberangkatan tanpa adanya penumpukan penumpang.
Keberhasilan dalam mengelola lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran 2025 ini menjadi bukti efektifitas manajemen dan kesiapan Terminal Arjosari dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya selama periode mudik dan balik Lebaran. Data ini juga dapat menjadi acuan penting untuk perencanaan dan peningkatan layanan transportasi di masa mendatang.