Babel Tambah Pasokan 49 Ton Bawang Jelang Ramadhan: Stok Aman, Harga Terkendali?
Jelang Ramadhan 2025, Bangka Belitung menambah pasokan 49 ton bawang merah dan putih untuk stabilisasi harga dan ketersediaan stok di pasaran.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan ketersediaan bawang merah dan putih jelang bulan suci Ramadhan 1446 H yang jatuh pada 1 Maret 2025. Pemerintah daerah telah mengambil langkah proaktif dengan menambah pasokan sebanyak 49 ton bawang, terdiri dari 32 ton bawang merah dan 17 ton bawang putih. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan meningkat selama bulan Ramadhan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Babel, Tarmin AB, menyatakan bahwa penambahan pasokan ini merupakan upaya antisipatif untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga bawang. "Penambahan pasokan bawang ini untuk menjaga stabilitas harga komoditas ini menjelang puasa Ramadhan," ujar Tarmin di Pangkalpinang, Rabu (19/2).
Meskipun saat ini stok bawang di Babel masih tergolong aman, langkah penambahan pasokan ini dinilai penting mengingat peningkatan permintaan yang diprediksi akan terjadi menjelang dan selama bulan Ramadhan. Pasokan dari luar daerah juga dipastikan tetap lancar untuk mendukung ketersediaan stok di pasaran.
Stok Bawang di Babel Mencukupi
Menurut Tarmin, stok bawang merah di 10 gudang distributor di Babel saat ini mencapai 25 ton, sementara bawang putih mencapai 14,1 ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pasokan tambahan 49 ton tiba dan didistribusikan. "Saat ini stok bawang masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena pasokan dari luar daerah masih berjalan lancar," katanya.
Ia optimis bahwa dengan tambahan pasokan tersebut, kebutuhan masyarakat akan bawang merah dan putih selama Ramadhan akan terpenuhi dengan baik. Distribusi pasokan tambahan tersebut diharapkan rampung dalam minggu ini sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat.
Pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bawang di pasaran. Kerja sama dengan distributor dan pedagang juga terus ditingkatkan untuk memastikan kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Harga Bawang di Pasar Pembangunan Pangkalpinang
Sementara itu, harga bawang merah eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih relatif stabil. Harga berkisar antara Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp44.000 per kilogram. Perbedaan harga tersebut dipengaruhi oleh kualitas bawang yang dijual para pedagang.
"Harga bawang eceran ini cukup bervariasi tergantung kualitas bawang yang dijual para pedagang di pasar ini," jelas Tarmin. Pemerintah daerah akan terus mengawasi agar harga tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat.
Dengan adanya penambahan pasokan dan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat Babel dapat menikmati bulan Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan dan lonjakan harga bawang merah dan putih.
Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting bagi masyarakat, khususnya menjelang momen-momen penting seperti bulan Ramadhan. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Babel.