Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung Layani Ribuan Penumpang Mudik Lebaran 2025
Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung melayani 47.545 penumpang selama mudik dan balik Lebaran 2025, meningkat tipis dibanding tahun sebelumnya, dengan puncak arus balik terjadi pada 7 April.
Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, sukses melayani lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat 47.545 penumpang dilayani melalui 276 penerbangan. Meskipun jumlah penerbangan turun 14,81 persen dibandingkan Lebaran 2024, jumlah penumpang justru mengalami peningkatan tipis sebesar 0,81 persen.
Puncak arus mudik terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025 dengan 2.636 penumpang, sementara puncak arus balik tercatat pada Senin, 7 April 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 2.938 orang. General Manager Bandara HAS Hanandjoeddin, Hernindya Arie Setyawan, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mengunjungi Belitung selama libur Lebaran.
Selain penumpang, pergerakan kargo juga mengalami peningkatan sebesar 0,2 persen dengan total 242 ton. Meskipun terdapat 93 penerbangan yang mengalami keterlambatan, On Time Performance (OTP) masih tercatat sebesar 66 persen. Hal ini menunjukkan upaya maksimal dari pihak bandara dalam menjaga kelancaran operasional penerbangan selama periode Lebaran.
Lonjakan Penumpang dan Kinerja Bandara
Meskipun jumlah penerbangan mengalami penurunan, peningkatan jumlah penumpang menunjukkan tren positif bagi Bandara HAS Hanandjoeddin. Hal ini dapat diartikan sebagai peningkatan efisiensi dalam operasional penerbangan, di mana setiap penerbangan mampu mengangkut lebih banyak penumpang. General Manager Hernindya Arie Setyawan menambahkan bahwa jumlah penerbangan tambahan mencapai 18 pergerakan pesawat, dengan persentase keterisian kursi mencapai 92 persen dan persentase slot terisi sebesar 93 persen.
Keberhasilan dalam melayani penumpang selama periode Lebaran ini juga ditunjang oleh kinerja seluruh petugas Posko Angkutan Lebaran 2025. Mereka dinilai berhasil menjalankan tugas dengan baik dan memastikan kelancaran arus penumpang. "Semoga ke depannya pergerakan pesawat dari dan ke Bandara HAS Hanandjoeddin terus bertumbuh ke arah yang lebih baik," ujar Hernindya.
Tidak adanya insiden penerbangan yang tidak teratur, seperti pembatalan, penundaan, atau pendaratan darurat di bandara lain, menunjukkan tingkat keamanan dan keselamatan penerbangan yang terjaga dengan baik selama periode Lebaran 2025. Hal ini menjadi bukti komitmen Bandara HAS Hanandjoeddin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.
Analisis Data Pergerakan Penumpang dan Kargo
- Jumlah Penumpang: 47.545 orang (naik 0,81 persen dibanding Lebaran 2024)
- Jumlah Penerbangan: 276 penerbangan (turun 14,81 persen dibanding Lebaran 2024)
- Jumlah Kargo: 242 ton (naik 0,2 persen dibanding Lebaran 2024)
- Puncak Arus Mudik: Rabu, 26 Maret 2025 (2.636 penumpang)
- Puncak Arus Balik: Senin, 7 April 2025 (2.938 penumpang)
- On Time Performance (OTP): 66 persen
- Penerbangan Terlambat: 93 penerbangan
- Penerbangan Tambahan: 18 penerbangan
- Keterisian Kursi: 92 persen
- Persentase Slot Terisi: 93 persen
Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun jumlah penerbangan menurun, Bandara HAS Hanandjoeddin berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan melayani peningkatan jumlah penumpang dan kargo selama periode Lebaran 2025. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan petugas bandara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ke depan, diharapkan Bandara HAS Hanandjoeddin dapat terus meningkatkan pelayanan dan fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan para penumpang dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Belitung. Dengan peningkatan efisiensi dan pelayanan yang prima, diharapkan jumlah penumpang dan penerbangan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.