Basarnas Sorong Siagakan 50 Personel Amankan Arus Mudik Lebaran 2025

Antisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2025, Basarnas Sorong kerahkan 50 personel dan sejumlah armada laut untuk mengamankan jalur mudik di Bandara DEO dan Pelabuhan Sorong serta lokasi wisata.

Sorong, Papua Barat Daya - Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong, Papua Barat Daya, bersiap penuh. Sebanyak 50 personel telah disiagakan untuk mengamankan kelancaran arus mudik di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang akan menggunakan jalur laut dan udara.

Kepala Kantor SAR Sorong, Monce Brury, dalam keterangannya di Sorong, Jumat (21/3), menyatakan bahwa 50 personel tersebut akan ditempatkan di Bandara DEO dan Pelabuhan Sorong. Penempatan personel ini bersifat tidak menetap, mengingat kebutuhan pengawasan yang dinamis selama periode mudik.

"Selain mengamankan arus mudik," ujar Monce Brury usai apel pembukaan posko terpadu di Bandara DEO Sorong, "personel juga bersiaga di sejumlah spot wisata yang berpotensi dikunjungi banyak orang pada hari libur." Hal ini menunjukkan komitmen Basarnas Sorong untuk memberikan perlindungan menyeluruh, tidak hanya di jalur mudik, tetapi juga di destinasi wisata yang ramai dikunjungi.

Basarnas Sorong tak hanya mengandalkan personel. Untuk mendukung pengawasan dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) selama arus mudik Lebaran 2025, KN SAR Wisnu 103 dan Rescue Boat 221 serta 238 Baladewa juga disiagakan. Ketiga armada laut tersebut siap beroperasi di perairan Sorong untuk memberikan respon cepat terhadap potensi kecelakaan atau insiden di laut.

Tim Basarnas Sorong akan melaksanakan patroli secara intensif di kawasan Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Rakyat, dan Bandara DEO Sorong. Patroli ini bertujuan untuk memantau situasi, memberikan bantuan jika diperlukan, dan mencegah terjadinya KLB. Kehadiran tim Basarnas diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.

"Tim Basarnas Sorong nantinya akan melakukan patroli di kawasan Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Rakyat, dan Bandara DEO Sorong," kata Monce Brury menjelaskan strategi pengamanan yang diterapkan.

Monce Brury juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kerja sama ini akan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti kepolisian, TNI, dan instansi pemerintah lainnya. Koordinasi yang baik antar instansi diharapkan dapat meminimalisir potensi risiko dan memberikan respon yang efektif terhadap berbagai situasi.

Harapannya, dengan adanya sinergi dan kesiapsiagaan yang maksimal dari berbagai pihak, arus mudik Lebaran 2025 di Sorong dapat berjalan lancar, aman, dan tanpa adanya kejadian luar biasa. Tidak hanya fokus pada arus mudik, Basarnas Sorong juga berkomitmen untuk mengamankan lokasi wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat selama libur Lebaran.

Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan tidak ada kejadian luar biasa baik pada arus mudik Lebaran maupun pada spot-spot wisata yang menjadi tempat kunjungan masyarakat pada hari libur. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman.

Dengan kesiapan yang matang dari Basarnas Sorong dan kerja sama lintas sektor, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Sorong dapat berjalan lancar dan aman, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dan wisatawan.