Baznas Kirim Bantuan Rp50 Miliar untuk Palestina Jelang Ramadhan

Jelang Ramadhan 1446 H, Baznas kembali mengirimkan bantuan makanan senilai Rp50 miliar untuk Palestina melalui mitra di Mesir, menyusul penyaluran Rp120 miliar sebelumnya untuk berbagai kebutuhan.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau tahun 2025 mendatang. Bantuan senilai kurang lebih Rp50 miliar ini berupa paket makanan siap saji, yang saat ini tengah dalam proses pengemasan oleh para relawan Baznas bersama mitra di Mesir. Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyatakan harapan agar seluruh bantuan tersebut dapat segera disalurkan sebelum Ramadhan tiba.

"Seluruh bantuan kita yang kemarin belum tersalurkan itu kira-kira Rp50 miliar, menjelang bulan Ramadhan ini Insya Allah kita harapkan bisa tersalurkan semuanya," ungkap Noor Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/2).

Pengiriman bantuan ini merupakan kelanjutan dari program bantuan kemanusiaan Baznas untuk Palestina. Sebelumnya, Baznas telah menyalurkan bantuan sebesar Rp120 miliar yang mencakup paket makanan siap saji, pakaian, selimut, alat kesehatan, dan berbagai kebutuhan lainnya. Bantuan tersebut telah dikirimkan ke Palestina melalui kurang lebih 48 truk dari Mesir.

Tidak hanya fokus pada bantuan makanan untuk kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, Baznas juga telah menyiapkan rencana jangka panjang untuk membantu rekonstruksi wilayah di Palestina. Sebagian dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna mendukung pemulihan pasca konflik.

"Sisanya masih kami simpan dalam rangka untuk rekonstruksi," jelas Noor Achmad. Baznas berencana membangun sebuah "perkampungan Indonesia" di Gaza yang akan mencakup masjid, sekolah, rumah sakit, dan tempat tinggal bagi warga Palestina.

Proyek ambisius ini menandakan komitmen Baznas dalam memberikan bantuan jangka panjang dan berkelanjutan bagi masyarakat Palestina. Kerja sama dengan mitra distribusi bantuan akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini.

Ketua Baznas berharap agar proses pengiriman bantuan dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Tersedianya akses dan jalur distribusi yang aman menjadi faktor penting dalam memastikan bantuan tersebut sampai kepada masyarakat Palestina yang membutuhkannya, terutama menjelang bulan Ramadhan.

"Begitu ada kesempatan dibuka (perbatasan Palestina-Mesir) langsung kita bantukan, langsung kita kirim," tegas Noor Achmad. Hal ini menunjukkan kesigapan Baznas dalam merespon situasi dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyalurkan bantuan.

Dengan total bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp170 miliar, Baznas berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat Palestina. Komitmen ini menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap saudara-saudara kita di Palestina.

Proses pengemasan dan pengiriman bantuan yang dilakukan bersama mitra di Mesir menunjukan sinergi dan kolaborasi yang efektif dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan secara cepat dan efisien. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi masyarakat Palestina.