BPOM dan BGN Jamin Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis
BPOM dan BGN berkolaborasi untuk mengawasi dan mitigasi risiko dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna memastikan keamanan dan kualitas gizi makanan bagi peserta.
BPOM dan BGN Perkuat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Gizi Nasional (BGN) resmi bergandengan tangan mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kerjasama ini diresmikan pada Kamis, 23 Januari di Jakarta, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Kolaborasi ini difokuskan pada pengawasan ketat dan mitigasi risiko guna memastikan keamanan serta kualitas gizi makanan yang disalurkan.
Mengawal Keamanan Pangan dari Hulu hingga Hilir
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa potensi risiko kejadian luar biasa dalam MBG mencapai 76 persen. Namun, dengan sistem mitigasi yang tepat, risiko tersebut dapat diminimalisir. BPOM akan berperan aktif dalam seluruh tahapan, mulai dari pengawasan proses produksi, distribusi, hingga penyimpanan makanan. Tidak hanya itu, BPOM juga siap menangani berbagai kejadian, termasuk mitigasi jika terjadi keracunan makanan. "Kita punya pengalaman memonitoring, mencari sumber masalah, mengidentifikasi jenis kuman, dan penanganan lainnya," jelas Taruna. BPOM memiliki sumber daya yang mumpuni, termasuk jaringan balai dan loka di seluruh Indonesia, ribuan petugas pengawas, dan kerjasama dengan sekitar 185 kampus untuk memperkuat pengawasan.
Standar Mutu dan Keamanan Pangan yang Tinggi
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan komitmen BGN terhadap standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi. "Kualitas dan keamanan pangan adalah prioritas utama agar MBG memberikan manfaat optimal," tegas Dadan. Program MBG memprioritaskan empat aspek penting: pemenuhan kebutuhan kalori sesuai tahapan kehidupan, komposisi gizi seimbang (protein, karbohidrat, serat, mineral, dan susu), higienitas, dan keamanan pangan. Dua aspek terakhir, higienitas dan keamanan pangan, menjadi fokus utama kolaborasi dengan BPOM.
Mekanisme Pengawasan yang Komprehensif
BPOM akan memanfaatkan pengalamannya dalam menangani keracunan pada anak, termasuk detoksifikasi dan penanganan dehidrasi. Selain itu, pelatihan bagi calon pelatih (Training of Trainers/TOT) akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pengawasan. Kerja sama dengan perguruan tinggi juga akan dioptimalkan untuk memperkuat pemantauan program MBG di lapangan.
Kesimpulan
Kolaborasi BPOM dan BGN dalam Program Makan Bergizi Gratis menandakan komitmen kuat pemerintah untuk memastikan keamanan dan kualitas gizi makanan bagi peserta. Dengan pengawasan yang komprehensif dan mitigasi risiko yang efektif, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.