BTN Raih Predikat 'Excellent' untuk Kerangka Keuangan Berkelanjutan

Bank BTN meraih predikat "Excellent" dari Sustainable Fitch atas kerangka keuangan berkelanjutannya, menunjukkan komitmen kuat dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya dalam pembiayaan perumahan.

Jakarta, 21 Februari 2024 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih prestasi membanggakan dalam upayanya mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Lembaga pemeringkat kredit Sustainable Fitch memberikan predikat "Excellent" kepada Sustainable Finance Framework (SFF) BTN, sebuah kerangka kerja yang memandu alokasi dana perseroan untuk proyek-proyek ramah lingkungan dan sosial. Pencapaian ini menandai tonggak penting bagi komitmen BTN dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam sektor perumahan.

SFF BTN berperan sebagai pedoman dalam menyalurkan dana untuk proyek-proyek yang secara langsung berkontribusi pada perbaikan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa predikat "Excellent" ini merupakan sebuah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi BTN. Hal ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan upaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Prestasi ini semakin signifikan mengingat peran BTN sebagai pemimpin pasar dalam pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Komitmen ini sejalan dengan program pemerintah "tiga juta rumah", yang bertujuan untuk menyediakan akses perumahan yang layak bagi lebih banyak warga Indonesia. BTN juga aktif dalam menerapkan Prinsip-Prinsip Perbankan yang Bertanggung Jawab (Principles for Responsible Banking) dan menjadi bank BUMN Indonesia pertama yang menandatangani prinsip-prinsip tersebut, sebagai bagian dari keanggotaannya di United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI).

Penilaian "Excellent" dari Sustainable Fitch diberikan karena SFF BTN selaras dengan standar internasional terkemuka. Kerangka kerja ini sejalan dengan Prinsip-Prinsip Obligasi Hijau (Green Bond Principles), Prinsip-Prinsip Obligasi Sosial (Social Bond Principles), dan Panduan Obligasi Berbasis Keberlanjutan (Sustainability Bond Guidelines) yang diterbitkan oleh Asosiasi Pasar Modal Internasional (ICMA). Selain itu, SFF BTN juga memenuhi Prinsip-Prinsip Kredit Hijau (Green Loan Principles) dan Prinsip-Prinsip Kredit Sosial (Social Loan Principles) dari Asosiasi Pasar Kredit (LMA), Asosiasi Pasar Kredit Asia-Pasifik (APLMA), dan Asosiasi Sindikasi dan Perdagangan Kredit (LSTA).

Sustainable Fitch berharap proyek-proyek hijau yang dibiayai BTN dapat memberikan dampak positif dalam mitigasi perubahan iklim, terutama pada sektor energi, transportasi, dan real estate. Dukungan BTN terhadap program tiga juta rumah juga diharapkan dapat memaksimalkan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan akses air minum di daerah-daerah yang minim infrastruktur.

Dalam penyusunan SFF pertamanya, BTN mendapat dukungan dari Standard Chartered Bank sebagai Sole Sustainability Structuring Bank. Bank ini memberikan saran dan masukan berharga dalam merancang kerangka kerja pembiayaan berkelanjutan BTN.

Nixon LP Napitupulu menyampaikan apresiasi atas pengakuan "Excellent" dari Sustainable Fitch. Ia menekankan bahwa hal ini menunjukkan keselarasan SFF BTN dengan praktik-praktik terbaik di pasar internasional.

Predikat "Excellent" yang diraih BTN bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga sebuah tanggung jawab. Hal ini menunjukkan komitmen nyata BTN dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan fokus pada pembiayaan perumahan yang berkelanjutan, BTN turut mendorong terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik dan akses perumahan yang lebih layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menginspirasi bank-bank lain di Indonesia untuk turut serta dalam menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, pembangunan berkelanjutan di Indonesia dapat terwujud dengan lebih cepat dan efektif.

BTN akan terus berupaya meningkatkan upaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Komitmen ini tidak hanya sebatas pada pemenuhan standar, tetapi juga pada dampak nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi BTN untuk menjadi bank yang berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.

Ke depan, BTN akan terus berinovasi dan mengembangkan strategi pembiayaan berkelanjutan untuk memastikan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat.