BUMDes Plantungan, Blora: 160 Sumur Bor Hasilkan Miliaran Rupiah untuk PADes
BUMDes Sumber Alam Agung Abadi di Desa Plantungan, Blora, sukses mengelola 160 sumur bor artesis yang menghasilkan minyak dan berkontribusi besar pada Pendapatan Asli Desa (PADes).
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Alam Agung Abadi di Desa Plantungan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berhasil mengelola 160 sumur bor artesis yang menghasilkan minyak. Keberhasilan ini telah berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) Plantungan sejak empat tahun terakhir. Pengelolaan sumur bor ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan warganya. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar BUMDes dalam mengelola sumber daya alam untuk pembangunan desa.
BUMDes Sumber Alam Agung Abadi, di bawah kepemimpinan Ahmad Hanafi, telah berhasil mengumpulkan rata-rata 1 juta liter limbah minyak per bulan dari sumur-sumur bor tersebut. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 sumur menghasilkan campuran minyak dan limbah, sementara sisanya menghasilkan campuran minyak dan air. Jumlah produksi ini dipengaruhi oleh intensitas curah hujan; hujan deras akan meningkatkan volume air.
Keberhasilan BUMDes Plantungan ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan pembangunan desa. Pendapatan yang dihasilkan telah digunakan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur, menunjukkan model pengelolaan BUMDes yang efektif dan berkelanjutan.
Pendapatan Miliaran Rupiah dari Limbah Minyak
Ahmad Hanafi mengungkapkan bahwa kontribusi BUMDes Sumber Alam Agung Abadi terhadap PADes Plantungan telah melampaui Rp3 miliar. "BUMDes dari awal mengelola sumur artesis hingga sekarang sudah berkontribusi dalam memberikan PADes Plantungan lebih dari Rp3 miliar," kata Hanafi. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata kemampuan BUMDes dalam mengelola sumber daya alam secara optimal.
Dari total 160 sumur bor, sekitar 60 sumur menghasilkan campuran minyak dan limbah. "Tergantung intensitas hujan. Jika curah hujannya tinggi banyak airnya, begitu sebaliknya. Rata-rata per bulan pengumpulan minyak bisa mencapai 1 juta liter," terang Hanafi. Variasi produksi ini menunjukkan pentingnya pengelolaan yang adaptif terhadap kondisi alam.
Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar pengelolaan sumber daya alam lokal untuk meningkatkan pendapatan desa. Model pengelolaan BUMDes Plantungan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.
Program-program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang telah terlaksana menunjukkan dampak positif dari pengelolaan BUMDes yang efektif.
Alokasi Dana untuk Kesejahteraan Masyarakat
Sekitar 10 persen dari PADes yang dihasilkan dialokasikan untuk kegiatan sosial dan pembangunan infrastruktur. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program, seperti membantu yatim piatu, kaum dhuafa, membangun jalan, dan pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Selain itu, dana juga digunakan untuk kegiatan khitanan massal, pembangunan rumah untuk warga kurang mampu, dan bantuan rutin sebesar Rp450.000 hingga Rp500.000 per keluarga di Desa Plantungan. "Bahkan, pembangunan desa yang berjalan sudah menghabiskan anggaran puluhan miliar, sementara untuk perawatan mencapai Rp20 juta per bulan. Hasil PADes Bumdes Plantungan juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan," ujar Hanafi.
Hal ini menunjukkan komitmen BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Desa Plantungan. Alokasi dana yang terencana dan transparan menjamin efektivitas program-program tersebut.
Model pengelolaan BUMDes Plantungan yang mengintegrasikan pengelolaan sumber daya alam dengan program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa BUMDes dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan pengelolaan yang baik, sumber daya alam lokal dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kesimpulan
BUMDes Sumber Alam Agung Abadi Desa Plantungan telah menunjukkan model pengelolaan yang sukses dan berkelanjutan. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan PADes, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur desa. Model ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi sumber daya alam lokal demi kemajuan dan kesejahteraan warganya.