Bupati Konut Pastikan Ketersediaan LPG Selama Ramadhan

Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, memastikan ketersediaan LPG selama Ramadhan untuk mencegah kelangkaan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Akbar, menyampaikan keprihatinannya terkait kelangkaan gas LPG melon yang dikeluhkan sejumlah pedagang di wilayahnya. Hal ini disampaikannya dalam keterangan pers pada Minggu, menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan LPG dan bahan pokok lainnya tetap terjaga selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2025.

Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Bupati saat beliau meninjau harga sembako di Pasar Lambang, Kecamatan Wiwirano. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Akbar berdialog langsung dengan para pedagang untuk memahami kondisi pasar dan memastikan stabilitas harga. "Saya bersama rombongan berkeliling pasar, berdialog dengan para pedagang, dan menanyakan langsung kondisi harga serta ketersediaan barang selama bulan Ramadhan," kata Bupati Akbar.

Selain meninjau harga sembako, Bupati juga mengecek langsung stok LPG di sejumlah pangkalan. Hasilnya, ditemukan kelangkaan LPG di beberapa titik. "Harga sembako sejauh ini masih terpantau stabil, namun ada keluhan dari pedagang terkait ketersediaan LPG yang banyak kosong di beberapa pangkalan," ujarnya. Pemerintah daerah pun langsung mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan ini.

Menyikapi kelangkaan LPG, Pemerintah Daerah Konut (Pemda Konut) telah dan akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu melalui program Safari Ramadhan. Pembagian paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, Pemda Konut juga telah menginstruksikan dinas terkait untuk terus memantau perkembangan harga pasar dan memastikan pasokan bahan pokok, termasuk LPG, tetap tersedia. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga akan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan LPG dan bahan pokok lainnya hingga Lebaran nanti. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan LPG dan bahan pokok tetap aman hingga Lebaran nanti. Harapannya, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dengan harga yang stabil dan terjangkau," tambah Bupati Akbar.

Bupati Akbar berharap agar permasalahan kelangkaan LPG ini dapat segera teratasi sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tenang tanpa harus khawatir akan kesulitan mendapatkan gas untuk memasak. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau.

Untuk memastikan ketersediaan LPG dan bahan pokok lainnya, Pemda Konut akan melakukan pemantauan secara berkala di berbagai pasar dan pangkalan LPG. Koordinasi yang intensif juga akan dilakukan dengan pihak distributor dan agen LPG untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kekosongan LPG dan menjaga stabilitas harga di pasaran.

Pemda Konut juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat untuk melaporkan jika menemukan permasalahan terkait ketersediaan atau harga LPG dan bahan pokok lainnya. Dengan adanya laporan dari masyarakat, Pemda Konut dapat dengan cepat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Transparansi dan keterbukaan informasi diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Melalui berbagai upaya tersebut, Pemda Konut berharap agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman, tanpa harus dibebani oleh permasalahan kelangkaan dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan LPG dan bahan pokok lainnya menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Pemda Konut, diharapkan permasalahan kelangkaan LPG dapat segera teratasi dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang stabil dan terjangkau. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan kebutuhan pokok tetap terpenuhi.