Dewa United Kalah Tipis dari Rans, Kaleb Ramot: Fokus Perbaikan di Laga IBL Selanjutnya

Kekalahan tipis Dewa United Banten (DUB) dari Rans Simba Bogor di IBL 2025 membuat kapten Kaleb Ramot bertekad memperbaiki performa tim untuk pertandingan berikutnya, terutama setelah catatan 16 turnovers yang signifikan.

Kekalahan tipis 80-82 Dewa United Banten (DUB) dari Rans Simba Bogor di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 telah terjadi. Kapten tim, Kaleb Ramot Gemilang, mengaku kecewa dan berjanji untuk memperbaiki performa tim dalam laga-laga selanjutnya. Pertandingan yang berlangsung di Dewa United Arena, Jakarta, menunjukkan performa DUB yang jauh berbeda dari laga sebelumnya, terutama dengan catatan 16 turnovers yang cukup signifikan sepanjang pertandingan.

Kaleb Ramot menyatakan, "Ini justru tantangan bagi saya pribadi, agar kami tidak menyerah di pertandingan. Kami akan memperbaiki di pertandingan berikutnya," seperti dikutip dari laman resmi IBL. Meskipun Gelvis Solano tampil baik dengan torehan 15 poin, 10 assist, 5 rebound, 1 steal, dan 1 blok, serta Jordan Adams sebagai top skor dengan 28 poin, 8 rebound, 4 assist, dan 4 steal, performa tim secara keseluruhan masih kurang optimal.

Salah satu indikator performa yang kurang maksimal terlihat dari persentase field goal (FG) DUB yang hanya mencapai 37,3 persen. Kaleb mengakui kekecewaan tim atas hasil tersebut. "Pasti kecewa, tidak mungkin kami kalah tapi justru malah senang, kami jelas kecewa," ujarnya. Sebaliknya, Rans Simba Bogor berhasil meraih kemenangan berkat penampilan gemilang dari pemain asing mereka.

Aaron Fuller menjadi bintang kemenangan Rans dengan mencetak 38 poin. Fuller menunjukkan akurasi tembakan yang tinggi, yaitu 15 dari 26 percobaan, termasuk 4 three points dari 6 attempt. Kontribusi Fuller tidak hanya sebatas poin, ia juga mencatatkan 11 rebound, 3 blok, 2 assist, dan 2 steal dalam 34 menit bermain. Selain Fuller, Devon Van Oostrum juga berperan penting dalam kemenangan Rans dengan mencetak 13 poin, 9 rebound, 9 assist, dan 3 steal. Assist krusial dari Oostrum kepada Fuller di sisa waktu 0,5 detik memastikan kemenangan Rans.

KJ Buffen juga memberikan kontribusi signifikan bagi Rans dengan mencetak 15 poin, 4 rebound, dan 5 assist. Kemenangan ini menandai kemenangan pertama Rans atas Dewa United di musim reguler IBL sejak Rans bergabung pada 2022. Ini merupakan kemenangan kedua Rans atas DUB secara keseluruhan, setelah sebelumnya menang di playoff IBL 2023. Hasil ini membuat Dewa United memiliki rekor 1-2, sementara Rans memperbaiki rekor mereka menjadi 2-2.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menyoroti beberapa area yang perlu diperbaiki oleh tim Dewa United. Tingginya angka turnovers dan persentase field goal yang rendah menjadi fokus utama perbaikan. Dengan tekad kuat untuk bangkit, Kaleb Ramot dan timnya siap menghadapi tantangan di pertandingan IBL selanjutnya.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Dewa United untuk meningkatkan strategi dan kerja sama tim. Pertandingan melawan Rans telah mengungkap kelemahan yang harus segera diatasi agar dapat bersaing lebih kompetitif di IBL 2025.