Diskon Tiket Pesawat Lebaran 2025: Stimulus Ekonomi untuk Kelas Menengah?
Ekonom Indef menyoroti pentingnya diskon tiket pesawat Lebaran 2025 sebagai stimulus ekonomi bagi kelas menengah, mendorong peningkatan daya beli dan aksesibilitas transportasi udara selama periode mudik.
Jakarta, 18 Februari 2024 - Rencana pemerintah memberikan diskon tiket pesawat untuk periode Lebaran 2025 mendapat sorotan positif dari ekonom. Eko Listiyanto dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan bahwa kebijakan ini sangat dibutuhkan, terutama untuk membantu masyarakat kelas menengah yang berencana mudik menggunakan pesawat.
Kebijakan Tepat Sasar Kelas Menengah
Menurut Eko, diskon tiket pesawat merupakan langkah tepat dalam paket stimulus Ramadhan-Lebaran 2025. "Terkait diskon harga tiket pesawat, saya rasa itu memang diperlukan, terutama untuk kelas menengah yang mau mudik Lebaran. Banyak dari mereka memanfaatkan moda transportasi pesawat," ujarnya dalam wawancara dengan ANTARA.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan diskon. "Biasanya harga tiket pesawat melambung saat hari besar keagamaan dan liburan. Jadi, jika ada diskon, harus konsisten, jangan hanya di jam-jam tertentu dan jangan sangat terbatas," tambahnya. Besaran diskon memang masih belum diumumkan, namun harapannya, diskon yang diberikan cukup menarik untuk menjadi stimulus yang efektif.
Antisipasi Lonjakan Harga Tiket
Eko menjelaskan bahwa diskon ini bertujuan ganda: meringankan beban masyarakat kelas menengah dan mengendalikan lonjakan harga tiket pesawat yang kerap terjadi saat musim mudik. "Harga tiket biasanya mahal dan kenaikannya bisa hampir dua kali lipat dari harga normal saat Lebaran," katanya. Oleh karena itu, kebijakan ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan memastikan aksesibilitas transportasi udara tetap terjangkau.
Inspirasi dari Diskon Tarif Listrik
Sebagai referensi, Eko menyarankan agar program diskon tiket pesawat ini bisa meniru keberhasilan program diskon tarif listrik. "Diskon seperti tarif listrik yang berlaku selama dua bulan, seharusnya diskon tiket pesawat bisa riil seperti itu. Siapa pun masyarakat dengan kapasitas 2.200 VA ke bawah bisa menikmati diskon itu, dan model yang sama seharusnya diterapkan untuk diskon tiket pesawat Lebaran," sarannya. Model yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Stimulus Ekonomi yang Komprehensif
Program diskon tiket pesawat ini merupakan bagian dari delapan kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025. Paket stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 juga mencakup diskon tarif tol, program diskon belanja seperti Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025. Semua program ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Diskon tiket pesawat Lebaran 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat kelas menengah. Dengan penerapan yang konsisten dan terukur, kebijakan ini berpotensi menjadi stimulus ekonomi yang efektif, meningkatkan aksesibilitas transportasi, dan meringankan beban biaya perjalanan mudik. Namun, masyarakat masih perlu menunggu kepastian terkait besaran diskon dan mekanisme pelaksanaannya.