Distan Lombok Tengah Tangani PMK pada Sapi, Jelang Idul Adha Pengawasan Diperketat
Dinas Pertanian Lombok Tengah menangani wabah PMK pada sapi di Desa Belebante, sebagian besar telah sembuh, namun pengawasan diperketat menjelang Idul Adha.
Lombok Tengah, NTB, 14 Mei 2024 - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang belasan sapi di Desa Belebante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lombok Tengah bergerak cepat dengan melakukan pengobatan dan vaksinasi untuk mencegah meluasnya wabah tersebut. Penanganan ini dilakukan setelah laporan dari warga dan Kepala Dusun Karang Ide Desa Belebante, Dalaah, yang mengamati gejala PMK pada ternak sapi milik warganya.
Kepala Distan Kabupaten Lombok Tengah, M. Kamrin, menjelaskan bahwa PMK merupakan penyakit infeksius akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap, seperti sapi dan kambing. "Petugas telah melakukan pengobatan dan vaksinasi untuk ternak sapi yang terkena PMK," ujar Kamrin. Pengobatan meliputi penyuntikan, sementara ternak di sekitarnya divaksinasi, dan kandang disemprot disinfektan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Berkat penanganan cepat, dari 15 sapi yang terjangkit, sebagian besar telah sembuh. "Tinggal tiga ternak yang belum sehat," kata Kamrin. Distan Lombok Tengah terus memantau dan memberikan pengobatan kepada sapi yang tersisa. Pihaknya juga mengimbau peternak untuk segera melapor jika ternak mereka menunjukkan gejala PMK agar penanganan dapat dilakukan segera.
Penanganan PMK dan Antisipasi Idul Adha
Distan Lombok Tengah telah menyiapkan petugas medis untuk mengantisipasi serangan penyakit terhadap ternak menjelang Hari Raya Idul Adha. Pengawasan terhadap hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban akan diperketat, baik sebelum maupun setelah pemotongan. "Pengawasan tetap dilakukan dan rutin setiap tahun menjelang Idul Adha," tegas Kamrin. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban dan mencegah penyebaran PMK lebih lanjut.
Gejala PMK pada sapi di Desa Belebante, seperti yang dilaporkan oleh Kepala Dusun Dalaah, meliputi mulut berbusa dan kesulitan berdiri. Petugas Distan telah turun langsung ke lapangan untuk memberikan penanganan medis yang tepat dan mencegah penyebaran penyakit ke ternak lainnya. Langkah cepat ini diharapkan dapat meminimalisir dampak wabah PMK terhadap peternak di Lombok Tengah.
"Jumlah ternak sapi yang terkena PMK ini sekitar belasan," kata Dalaah. Ia menambahkan bahwa petugas telah turun melakukan penanganan.
Langkah-langkah Pencegahan PMK
- Vaksinasi ternak secara berkala.
- Pemberian pengobatan segera pada ternak yang menunjukkan gejala PMK.
- Penyemprotan disinfektan secara rutin di kandang ternak.
- Pemantauan kesehatan ternak secara berkala.
- Pelaporan segera kepada petugas jika ditemukan gejala PMK pada ternak.
Dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat dari Distan Lombok Tengah, diharapkan wabah PMK dapat segera teratasi dan peternak dapat kembali beraktivitas dengan tenang. Langkah-langkah pencegahan yang dilakukan menjelang Idul Adha juga penting untuk menjaga kesehatan hewan kurban dan mencegah penyebaran penyakit.