DPRD Kalsel Dukung Penuh Polda Kalsel Berantas Peredaran Narkoba
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Habib Hamid Bahasyim, memberikan dukungan penuh pada Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkoba, terutama setelah pengungkapan 33 kg sabu-sabu dan sebelumnya 65 kg lebih sabu, ribuan ekstasi, serta serbuk ekstasi.
Banjarmasin, 14 Februari 2024 – Wakil Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Hamid Bahasyim, menyatakan dukungan penuh dan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel atas keberhasilannya memberantas peredaran narkotika. Hal ini disampaikan menyusul pengungkapan kasus peredaran 33 kilogram sabu-sabu, menunjukkan komitmen nyata dalam perang melawan narkoba.
Dukungan Penuh terhadap Polda Kalsel
Habib Hamid Bahasyim menekankan betapa pentingnya upaya memberantas narkoba untuk menyelamatkan generasi muda bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. "Tidak bisa dipungkiri, dampak mengonsumsi narkoba dapat merusak generasi bangsa, baik secara fisik maupun psikologis," tegasnya dalam pernyataan di Banjarmasin. Beliau menambahkan bahwa keberhasilan menggagalkan peredaran puluhan kilogram sabu-sabu merupakan bukti nyata keberhasilan Polda Kalsel dalam melindungi generasi muda.
Apresiasi ini disampaikan berkaitan dengan keberhasilan Polda Kalsel menggagalkan peredaran 33 kilogram sabu-sabu yang berasal dari Kalimantan Barat dan diduga terkait jaringan internasional. Ini bukan satu-satunya keberhasilan; sebelumnya, Polda Kalsel juga telah memusnahkan barang bukti narkoba yang cukup signifikan, yaitu 65.524,15 gram sabu-sabu, 12.171 butir ekstasi, dan 576,99 gram serbuk ekstasi pada 15 Januari 2025.
Peran Serta Masyarakat dalam Pemberantasan Narkoba
Habib Hamid Bahasyim juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. "Pemberantasan dan pencegahan peredaran gelap serta penyalahgunaan narkoba bukan hanya tanggung jawab kepolisian dan aparat penegak hukum, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, terutama orang tua," ujarnya. Beliau menyadari bahwa mencapai 'zero' narkoba mungkin sulit karena para pengedar selalu memiliki banyak akal, namun dengan kerja sama semua pihak, setidaknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) ini berharap agar semua elemen masyarakat dapat bahu-membahu dalam upaya ini. Partisipasi aktif masyarakat sangat krusial dalam memutus mata rantai peredaran narkoba dan melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman bahaya yang sangat serius ini. Pencegahan sejak dini, edukasi, dan pengawasan keluarga menjadi kunci utama dalam upaya ini.
Komitmen Berkelanjutan dalam Memberantas Narkoba
Polda Kalsel telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Selatan. Keberhasilan pengungkapan kasus-kasus besar menunjukkan keseriusan dan profesionalitas aparat dalam menjalankan tugasnya. Dukungan penuh dari DPRD Kalsel menjadi bukti bahwa upaya pemberantasan narkoba ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kalsel dan masyarakat, diharapkan upaya pemberantasan narkoba di Kalimantan Selatan akan semakin efektif. Kerja sama yang solid dan komitmen yang berkelanjutan dari semua pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi mendatang, terbebas dari ancaman bahaya narkoba.
Ke depan, perlu ditingkatkan lagi upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan turut aktif dalam melaporkan setiap indikasi peredaran narkoba. Dengan demikian, Kalimantan Selatan dapat terbebas dari ancaman bahaya narkoba dan menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif.