Embarkasi Aceh Siap Layani 4.378 Calon Haji dengan Pelayanan Terpadu

Asrama Haji Embarkasi Aceh siap sambut 4.378 calon haji dengan pelayanan terpadu dan teknologi digital untuk memudahkan jamaah, khususnya lansia, mulai 18 Mei 2025.

Banda Aceh, 05/05/2024 (ANTARA) - Sebanyak 4.378 calon haji asal Aceh akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 18 Mei 2025. Asrama Haji Embarkasi Aceh telah menyatakan kesiapannya menyambut kedatangan para calon haji ini dengan sistem pelayanan terpadu yang menggabungkan layanan manual dan digital. Plt Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Irsyadi, menjelaskan bahwa persiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari akomodasi hingga layanan kesehatan.

Sistem pelayanan terpadu ini, yang disebut Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji (Munakosah), dirancang untuk memberikan informasi dini kepada para jamaah terkait akomodasi mereka di asrama. Teknologi digital berperan penting dalam mengatur akomodasi, terutama bagi jamaah lansia yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan sistem ini, diharapkan proses keberangkatan haji dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi seluruh jamaah.

Irsyadi menambahkan bahwa Asrama Haji Aceh telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan para jamaah. Fasilitas tersebut meliputi 147 kamar dengan kapasitas 500 tempat tidur per kloter, aula, tempat ibadah, dan layanan kesehatan. Jumlah tempat tidur yang tersedia bahkan melebihi jumlah jamaah dalam satu kloter, memastikan setiap jamaah mendapatkan tempat tidur yang layak.

Asrama Haji Embarkasi Aceh berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah. Persiapan yang dilakukan meliputi pengecekan dan perbaikan fasilitas kamar, termasuk perbaikan atap yang bocor, servis AC, dan perbaikan kamar mandi. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak asrama dalam memastikan kenyamanan dan kesehatan para jamaah selama berada di asrama.

Selain fasilitas kamar, Asrama Haji juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti mobil golf untuk membantu mobilitas jamaah lansia, tenda, dan berbagai sarana pendukung lainnya. Semua perlengkapan seperti seprei dan selimut juga telah diperbaharui untuk menjamin kebersihan dan kenyamanan para jamaah, serta mencegah penyebaran penyakit.

Pihak asrama juga telah memastikan kesiapan aula, tempat ibadah, dan fasilitas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan para jamaah. Dengan berbagai persiapan yang matang ini, diharapkan para jamaah dapat merasa nyaman dan terlayani dengan baik selama berada di Asrama Haji Embarkasi Aceh.

Penggunaan teknologi digital dalam sistem Munakosah merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan. Sistem ini memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada jamaah mengenai akomodasi mereka, sehingga mengurangi kebingungan dan antrean. Penerapan teknologi ini juga mempermudah pengelolaan akomodasi, khususnya untuk jamaah lansia yang mungkin membutuhkan perhatian dan pengaturan khusus.

Integrasi layanan manual dan digital menunjukkan komitmen Asrama Haji Embarkasi Aceh dalam memberikan pelayanan yang optimal dan modern. Dengan menggabungkan kedua sistem ini, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara personalisasi layanan dan efisiensi pengelolaan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji.

Irsyadi juga menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh dan stakeholder lainnya, untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan haji. Kerja sama ini merupakan bagian penting dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji Aceh.

"Insya Allah kami siap menyambut kedatangan dhuyufur rahman yang akan menuju Tanah Suci tahun 1446 Hijriah ini. Alhamdulillah, kami telah matangkan persiapan agar jamaah dapat terlayani dengan baik," kata Irsyadi, menegaskan komitmen Asrama Haji Embarkasi Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji.

Dengan persiapan yang matang dan komprehensif, Asrama Haji Embarkasi Aceh optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi 4.378 calon haji asal Aceh dalam perjalanan spiritual mereka menuju Tanah Suci.