Gubernur Jateng Terpilih Siapkan Tim Efisiensi Anggaran

Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, membentuk tim transisi untuk efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto guna percepatan pembangunan di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terpilih, Ahmad Luthfi, telah membentuk tim transisi untuk mengoptimalkan efisiensi anggaran. Langkah ini dilakukan sebagai respons langsung terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Inpres tersebut menekankan penghematan anggaran sebesar Rp306,69 triliun di APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, yang meliputi pengurangan anggaran kementerian/lembaga dan transfer ke daerah.

Luthfi, yang ditemui usai pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu (16/2), menyatakan bahwa tim transisi telah dibentuk untuk memastikan percepatan pembangunan di Jateng. Fokus utama tim ini adalah efisiensi anggaran, terutama pada transfer daerah. "Sudah, efisiensi, terutama transfer daerah, sudah kita bicarakan. Kita punya tim transisi sudah kita bentuk jadi tim transisi kita dalam rangka percepatan daerah Jateng," ujar Luthfi.

Ia optimistis program-program pemerintah daerah yang terintegrasi dengan pemerintah pusat dapat segera dimulai setelah pelantikannya pada Kamis (20/2). "Saya yakin pada saat nanti terhitung mulai tanggal 20 kita sudah running (mulai, red.) terkait dengan program-program dalam rangka integrasi dengan pemerintah pusat maupun kolaborasi di pemerintahan di wilayah Jateng," tambahnya.

Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tidak hanya ditujukan kepada Gubernur, tetapi juga kepada berbagai pejabat negara lainnya, termasuk menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, bupati, dan wali kota. Inpres ini menginstruksikan langkah-langkah efisiensi anggaran di berbagai sektor untuk mencapai target penghematan yang telah ditetapkan.

Efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional. Dengan adanya penghematan, diharapkan pemerintah dapat mengalokasikan dana yang lebih efektif dan efisien untuk program-program prioritas.

Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng pada Rabu (5/2). Keduanya meraih 11.390.191 suara atau 59,14 persen dari total suara sah dalam Pilkada 2024. Penetapan ini telah melalui proses hukum dan berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 263/PHPU.GUB-XXIII/2025.

Pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan pada Kamis (20/2). Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retret selama satu pekan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2).

Pembentukan tim transisi dan komitmen terhadap efisiensi anggaran menunjukkan keseriusan Gubernur terpilih Ahmad Luthfi dalam memimpin Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Dengan adanya integrasi program antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan akan tercipta sinergi yang optimal dalam memajukan Jawa Tengah.

Keberhasilan program-program pembangunan di Jawa Tengah ke depannya sangat bergantung pada efektifitas pengelolaan anggaran dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Efisiensi anggaran bukan hanya sekadar penghematan, tetapi juga merupakan strategi untuk memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.