Haji 2024: 27 Rute Bus Shalawat Antar Jamaah ke Masjidil Haram
PPIH Arab Saudi siapkan 27 rute Bus Shalawat dengan 95 halte untuk memudahkan jamaah haji Indonesia menuju Masjidil Haram dari hotel masing-masing.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi yang optimal bagi jamaah haji Indonesia tahun 2024. Layanan ini berupa Bus Shalawat yang terbagi ke dalam 27 rute berbeda, bertujuan untuk mengantar jamaah dari hotel mereka menuju Masjidil Haram. Sistem ini dirancang untuk efisiensi dan kenyamanan para jamaah selama ibadah haji.
Sebanyak 95 halte tersebar di berbagai lokasi hotel jamaah, dan setiap halte dijaga oleh dua petugas yang bergantian setiap 12 jam. Ke-27 rute Bus Shalawat ini terintegrasi dengan baik, memastikan akses mudah bagi seluruh jamaah menuju Masjidil Haram. Sistem ini merupakan peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, dengan fokus pada peningkatan kenyamanan dan efisiensi transportasi.
Keberhasilan sistem ini bergantung pada kerja sama antara PPIH dan para jamaah. Jamaah diimbau untuk selalu membawa kartu bus yang telah diberikan, sebagai panduan rute dan identifikasi. Dengan kartu ini, petugas dapat membantu jamaah yang mungkin tersesat atau lupa arah. Sistem ini merupakan bukti komitmen PPIH dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia.
Rute Bus Shalawat dan Lokasi Strategis
Bus Shalawat akan membawa jamaah menuju tiga terminal utama terdekat Masjidil Haram: Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Ka’bah. Pembagian terminal ini didasarkan pada lokasi hotel jamaah. "Syib Amir menjadi terminal bagi jamaah yang hotelnya berada di wilayah Syisyah dan Raudlah. Dari sini, jamaah akan menuju Masjidil Haram melalui pintu Marwah," jelas Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni.
Sementara itu, terminal Ajyad melayani jamaah yang menginap di kawasan Misfalah, dengan patokan WC 3 sebagai titik temu. Sedangkan terminal Jabal Ka’bah melayani jamaah dari daerah Jarwal, dengan patokan WC 8 atau WC 9. Sistem penunjuk arah yang jelas ini bertujuan untuk meminimalisir kebingungan para jamaah.
Setiap bus dapat menampung sekitar 400-450 jamaah. Bus Shalawat beroperasi 24 jam penuh, dengan pengemudi dan petugas yang siap membantu di halte maupun terminal. "Setiap sekitar 400-450 jamaah, kami siapkan satu Bus Shalawat. Bus Shalawat beroperasi 24 jam dan dipandu oleh pengemudi serta petugas, baik di halte maupun di terminal," tambah Mujib.
Untuk memastikan kelancaran sistem, setiap jamaah akan mendapatkan kartu bus yang menunjukkan rute mereka. Mujib menekankan pentingnya membawa kartu ini agar petugas dapat memberikan bantuan jika diperlukan. Sistem ini menunjukkan perhatian detail PPIH dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah.
Detail Rute Bus Shalawat
Berikut detail rute Bus Shalawat untuk masing-masing terminal:
- Terminal Syib Amir: Terdapat 14 rute bus yang melayani berbagai hotel dengan nomor 101-516.
- Terminal Jabal Ka’bah: Terdapat 7 rute bus yang melayani hotel dengan nomor 601-718.
- Terminal Jiad/Ajyad: Terdapat 6 rute bus yang melayani hotel dengan nomor 801-1022.
Daftar lengkap nomor hotel yang dilayani oleh masing-masing bus tersedia pada kartu yang diberikan kepada setiap jamaah. Informasi detail rute juga dapat diakses melalui petugas yang berjaga di setiap halte dan terminal. PPIH berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses bagi seluruh jamaah.
Dengan sistem Bus Shalawat yang terorganisir dan komprehensif ini, PPIH berupaya untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi seluruh jamaah Indonesia. Semoga sistem ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para jamaah dalam menunaikan ibadah mereka di Tanah Suci.