Hiswana Migas Depok Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Aman, Imbau Warga Tak Panik
Hiswana Migas Depok memastikan ketersediaan elpiji 3 kg aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga, sekaligus mengimbau agar masyarakat tidak panik.
Depok, 21 Februari 2024 - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok memberikan jaminan atas ketersediaan pasokan gas elpiji 3 kilogram. Ketua Hiswana Migas Kota Depok, Ahmad Badri, memastikan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Depok. Pernyataan ini sekaligus menepis isu kelangkaan elpiji yang sempat beredar.
Badri menjelaskan bahwa alokasi elpiji 3 kg di Depok mencapai 2,3 juta tabung per bulan. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM) di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya agar masyarakat tidak panik dan terpengaruh isu-isu yang tidak berdasar.
Kelangkaan elpiji di awal Februari lalu, menurut Badri, bukan disebabkan oleh kekurangan pasokan, melainkan karena kepanikan masyarakat. Kepanikan ini dipicu oleh kebijakan penghapusan warung atau pengecer sebagai penyalur elpiji. Akibatnya, masyarakat cenderung membeli elpiji dalam jumlah banyak, bahkan hingga tiga atau empat tabung sekaligus.
Pasokan Elpiji di Depok Terjamin
Distribusi elpiji 3 kg di Kota Depok dilakukan melalui 53 agen dan 1.300 pangkalan yang tersebar di 63 kelurahan. Dengan jaringan distribusi yang luas ini, Hiswana Migas Depok optimis mampu menjangkau seluruh wilayah dan memastikan ketersediaan elpiji bagi masyarakat.
Badri juga menjelaskan bahwa kebijakan penjualan elpiji melalui pengecer telah kembali diterapkan sesuai arahan pemerintah pusat. Semua pengecer di Kota Depok sudah beroperasi seperti biasa, sehingga akses masyarakat terhadap elpiji semakin mudah.
Hiswana Migas Depok terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan kelancaran distribusi elpiji. Badri menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan elpiji dan memastikan tidak ada kelangkaan. Meskipun mungkin terjadi keterlambatan distribusi, hal tersebut bersifat sementara dan tidak menunjukkan adanya stok yang habis.
Imbauan Kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik membeli elpiji dalam jumlah besar. Pasokan elpiji di Depok dipastikan aman dan distribusi dilakukan setiap hari kerja. Pembelian elpiji yang berlebihan hanya akan memperparah situasi dan dapat menyebabkan kekurangan bagi masyarakat lain.
Badri kembali menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan elpiji bagi seluruh masyarakat. Jika ada kendala atau permasalahan terkait distribusi elpiji, masyarakat dapat menghubungi pihak Hiswana Migas Depok atau instansi terkait untuk mendapatkan informasi dan bantuan.
Dengan adanya jaminan ketersediaan elpiji dari Hiswana Migas Depok, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan tidak perlu khawatir akan kekurangan gas untuk kebutuhan sehari-hari. Pemerintah dan Hiswana Migas Depok akan terus berupaya untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan elpiji bagi seluruh warga Depok.
"Pemerintah berkomitmen memastikan tidak ada kelangkaan elpiji. Jika terjadi keterlambatan distribusi, itu hanya bersifat sementara dan tidak berarti stok habis," ujar Badri.