Jaya Trishindo Optimis Pendapatan Naik Pesat Berkat Helikopter dan Drone Baru

PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) optimis pendapatannya akan meningkat signifikan di tahun 2025 setelah menambah armada helikopter Airbus AS365 N3 dan melakukan uji coba drone multi-purpose IA-25 buatan dalam negeri.

PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), melalui anak perusahaannya PT Komala Indonesia, telah menambah satu unit helikopter Airbus AS365 N3 seharga Rp10 miliar. Penambahan ini diumumkan pada Jumat, 16 Mei 2025 di Jakarta, dan diharapkan akan meningkatkan pendapatan perusahaan di tahun 2025. Helikopter tersebut direncanakan beroperasi di Sumatera atau Kalimantan untuk patroli dan pemadaman kebakaran hutan. Direktur Utama HELI, Edwin Widjaja, menyatakan optimisme atas dampak positif investasi ini terhadap kinerja perusahaan.

Helikopter Airbus AS365 N3 merupakan helikopter serbaguna bermesin ganda dengan kemampuan jelajah jauh dan daya adaptasi tinggi terhadap berbagai kondisi cuaca dan ketinggian. Keunggulannya, termasuk sistem autopilot dan pintu geser yang diperbesar, membuatnya sangat ideal untuk misi pemadaman kebakaran hutan. "Tak heran jika helikopter ini dapat diandalkan untuk mengatasi kebakaran hutan," ujar Edwin Widjaja.

Selain helikopter baru, HELI juga telah melakukan uji coba drone multi-purpose IA-25 di Kepulauan Seribu pada April 2025. Drone ini, buatan PT Iter Aero Industri di Bandung, memiliki kemampuan terbang hingga 180 menit dan mampu membawa beban hingga 5 kilogram. Edwin Widjaja yakin drone ini akan berkontribusi signifikan, khususnya dalam logistik dan pemantauan udara di wilayah kepulauan dan terpencil.

Helikopter Airbus AS365 N3, dengan kemampuannya yang mumpuni, diharapkan akan menjadi solusi efektif dalam penanggulangan kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kemampuan terbang jarak jauh dan adaptasi pada berbagai kondisi cuaca akan meningkatkan efisiensi operasi pemadaman. Sistem autopilot juga akan meningkatkan keamanan dan presisi dalam pelaksanaan misi.

Investasi pada helikopter ini menunjukkan komitmen HELI dalam menyediakan layanan udara yang handal dan modern. Dengan penambahan armada, HELI berharap dapat meningkatkan kapasitas layanannya dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan.

Mesin ganda yang dimiliki helikopter ini memastikan keandalan operasional bahkan dalam kondisi yang menantang. Pintu geser yang diperbesar memudahkan akses dan mobilitas personel dan peralatan selama operasi pemadaman.

Uji coba drone multi-purpose IA-25 di Kepulauan Seribu menandai langkah HELI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan layanannya. Kemampuan drone ini dalam terbang hingga 180 menit dan membawa beban hingga 5 kilogram menjadikannya aset berharga dalam pengiriman logistik dan pemantauan wilayah terpencil.

Drone ini dirancang untuk beroperasi bahkan dalam kondisi minim cahaya, berkat sensor canggih yang dimilikinya. Kemampuan ini sangat penting untuk misi darurat, seperti pengiriman bantuan pertama pada saat bencana. Penggunaan drone ini juga sejalan dengan komitmen HELI dalam mendukung produk dalam negeri.

Dengan kemampuannya yang unggul, drone ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi HELI, terutama dalam hal logistik dan pemantauan. Hal ini sejalan dengan proyeksi peningkatan kinerja perusahaan sebesar 10 persen.

Kelebihan Drone Multi-purpose IA-25:

• Daya tahan terbang hingga 180 menit
• Kapasitas angkut hingga 5 kilogram
• Dilengkapi sensor untuk operasi malam hari
• Cocok untuk misi pengendalian kebakaran hutan dan pengiriman logistik darurat

Dengan penambahan armada helikopter dan uji coba drone, Jaya Trishindo menegaskan komitmennya sebagai pemain strategis dalam layanan udara di Indonesia. Langkah ini tidak hanya memperkuat kapabilitas perusahaan, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap inovasi teknologi dan ekspansi pasar yang berkelanjutan. Hal ini menjadikan HELI siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi lebih besar bagi negeri.