Karantina Panjang Jamin Keamanan Pangan Jamaah Haji di Asrama Lampung
Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Panjang menjamin keamanan pangan jamaah haji di Asrama Haji Lampung melalui berbagai upaya, termasuk sanitasi, pengendalian vektor, dan pelatihan katering.
Bandarlampung, 2 Mei 2024 (ANTARA) - Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan Kelas Satu Panjang, Lampung, Sulistyo, memberikan jaminan keamanan pangan bagi jamaah calon haji yang akan bertolak ke Tanah Suci melalui Asrama Haji Provinsi Lampung. Sulistyo memastikan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk menjamin kesehatan dan keselamatan jamaah selama berada di asrama.
Dalam keterangannya pada Jumat, Sulistyo menjelaskan bahwa tim kesehatan gabungan dari berbagai instansi telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk memastikan kelancaran proses embarkasi, khususnya di Asrama Haji. Persiapan tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari penyediaan fasilitas hingga pengawasan kesehatan lingkungan.
Ia menekankan komitmen penuh dalam menjaga kesehatan jamaah. "Tim kesehatan yang terdiri dari gabungan berbagai instansi telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk memastikan kelancaran proses embarkasi. Khususnya di Asrama Haji," tegasnya.
Kesiapan Fasilitas dan Sanitasi di Asrama Haji
Sulistyo memaparkan bahwa pihak Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Panjang telah menyiapkan berbagai fasilitas penting di Asrama Haji untuk menunjang kesehatan jamaah. Fasilitas tersebut meliputi sanitasi dan air bersih yang memadai. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan asrama.
Selain itu, upaya pengendalian vektor penyakit juga menjadi fokus utama. "Kemudian kami juga selalu melakukan keamanan dari vektor, seperti nyamuk dan tikus," tambah Sulistyo. Pengendalian vektor ini penting untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga atau hewan pengerat.
Tidak hanya itu, Balai Karantina juga memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada para jamaah. Pihak katering telah dilatih untuk memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah keracunan makanan dan menjaga kesehatan jamaah selama berada di asrama.
Tenaga Medis Terlatih dan Siaga
Sulistyo juga mengungkapkan bahwa jumlah tenaga medis yang disiapkan cukup banyak dan berasal dari berbagai instansi terkait. Tenaga medis ini siap memberikan pelayanan kesehatan kepada para jamaah jika dibutuhkan. Kesiapan tenaga medis ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jamaah.
Dengan tersedianya tenaga medis yang memadai, diharapkan para jamaah dapat merasa tenang dan terjamin kesehatannya selama berada di asrama. Hal ini juga akan mendukung kelancaran proses embarkasi dan keberangkatan jamaah menuju Tanah Suci.
Pihaknya berharap para jamaah dapat menjaga kesehatan dengan baik selama di asrama. Dengan begitu, mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Harapan Sulistyo untuk Jamaah Haji
Sulistyo menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah calon haji dapat berangkat dalam keadaan sehat dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. Ia juga berharap agar jamaah selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi selama menjalankan ibadah haji.
"Semoga calon haji berangkat dalam kondisi sehat dan pulang sebagai haji yang mabrur," harap Sulistyo. Doa dan harapan ini mewakili seluruh tim kesehatan yang telah bekerja keras untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah haji.
Dengan berbagai persiapan dan langkah yang telah dilakukan, Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Panjang berupaya memberikan yang terbaik bagi para jamaah calon haji agar mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sehat.