KCIC Berikan Kemudahan Reschedule 15 Menit untuk Penumpang Mudik Lebaran 2025
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan kebijakan reschedule hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan untuk memudahkan penumpang mudik Lebaran 2025, serta berbagai persiapan lainnya.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan angin segar bagi para pemudik Lebaran 2025 dengan kebijakan baru yang mempermudah perjalanan menggunakan kereta cepat Whoosh. Kebijakan ini berupa kelonggaran reschedule hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan kereta. Hal ini diumumkan langsung oleh Manager Komunikasi Perusahaan KCIC, Emir Monti, di Stasiun Kereta Cepat Halim Jakarta pada Selasa, 25 Maret.
"Yang berbeda dari tahun lalu yakni adanya kebijakan reschedule hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan. Baru Lebaran tahun ini. Jadi, penumpang yang datang melebihi jadwal keberangkatan, masih bisa reschedule," jelas Emir Monti. Kebijakan ini, yang telah disosialisasikan melalui media sosial sejak Februari 2025, memberikan fleksibilitas lebih bagi penumpang yang mungkin mengalami keterlambatan.
Selain kemudahan reschedule, KCIC juga memastikan kesiapan operasional untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik. Emir Monti memastikan bahwa fasilitas di Stasiun Halim telah lengkap, termasuk posko pengamanan dan kesehatan. Meskipun pemerintah memajukan libur sekolah dan memberlakukan WFA bagi ASN, KCIC belum melihat peningkatan signifikan jumlah penumpang, yang masih berada di sekitar 16.000 orang per hari.
Kesiapan KCIC Hadapi Mudik Lebaran 2025
Demi kelancaran angkutan Lebaran 2025, KCIC telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Sebanyak 530 personel keamanan, gabungan dari petugas internal KCIC, TNI, dan Polri, telah disiagakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di stasiun dan selama perjalanan kereta.
Sebagai bentuk apresiasi kepada penumpang, KCIC juga memberikan diskon 10-20 persen bagi rombongan minimal 10 orang yang melakukan perjalanan dengan Whoosh pada periode 15-31 Maret. Langkah ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk menggunakan kereta cepat sebagai moda transportasi mudik.
Antisipasi lonjakan penumpang juga dilakukan dengan menambah jumlah perjalanan kereta. Sejak awal Maret, jumlah perjalanan kereta Whoosh telah ditingkatkan menjadi 62 perjalanan per hari, meningkat 20 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. KCIC telah menyiapkan total 808.946 kursi dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama periode Angkutan Lebaran 2025.
Fasilitas dan Layanan Penumpang
KCIC memastikan bahwa fasilitas di stasiun kereta cepat telah siap untuk melayani penumpang selama periode mudik. Selain posko pengamanan dan kesehatan, berbagai fasilitas lain juga tersedia untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang.
Meskipun jumlah penumpang masih tergolong normal, KCIC tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan para pemudik. Kebijakan reschedule 15 menit ini merupakan salah satu bentuk komitmen KCIC untuk memberikan kemudahan bagi para penumpang.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, KCIC optimis dapat melayani penumpang dengan baik dan lancar selama periode mudik Lebaran 2025. Semoga kebijakan reschedule ini dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi para pemudik dalam perjalanan pulang kampung.