Kebun Raya Bogor Sukses Gelar Donor Darah, Libatkan Publik Figur dan Capai Target!
Kebun Raya Bogor berhasil menggelar donor darah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, melibatkan publik figur Okan Cornelius dan mencapai target pengumpulan darah.
Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, sukses menggelar kegiatan donor darah pada Senin, 7 April 2025, dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional. Kegiatan yang bertajuk 'Pojok Sehat' ini diselenggarakan oleh PT Mitra Natura Raya (MNR), mitra strategis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor, di Selasar Griya Anggrek. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan lebih dari 50 kantong darah, melampaui target awal, berkat partisipasi antusias dari karyawan Kebun Raya dan pengunjung, termasuk publik figur Okan Cornelius.
General Manager Corporate Communication NMR, Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa donor darah ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor memastikan kelancaran kegiatan dan dukungan teknis yang dibutuhkan. Meskipun kuota awal hanya 50 kantong, PMI menyediakan tambahan hingga 60 kantong, menandakan kesiapan menghadapi animo masyarakat yang tinggi.
Kegiatan donor darah ini tidak hanya berhasil mengumpulkan darah untuk membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Nasional untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kepedulian sosial. Suksesnya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kegiatan serupa yang rutin dilakukan di masa mendatang.
Donor Darah: Aksi Kemanusiaan dan Kesehatan
Kegiatan donor darah di Kebun Raya Bogor mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Sebanyak 61 calon pendonor mendaftar, baik karyawan maupun pengunjung. Setelah melalui pemeriksaan kesehatan, 52 orang dinyatakan layak dan berhasil mendonorkan darahnya. Partisipasi Okan Cornelius, seorang publik figur, semakin menambah semarak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
Okan Cornelius sendiri menekankan pentingnya donor darah, tidak hanya sebagai aksi kemanusiaan, tetapi juga sebagai upaya menjaga kesehatan diri sendiri. Ia mengajak anak muda untuk menjadikan donor darah sebagai kegiatan rutin, mengingat manfaatnya yang besar bagi sesama dan kesehatan pribadi. “Semoga bisa terus mendonorkan darah. Suatu waktu kita kan tidak tahu darah kita berpengaruh untuk suatu nyawa,” ujar Okan.
Menurutnya, mendonorkan darah merupakan tindakan mulia yang memberikan dampak positif bagi orang lain dan diri sendiri. Ajakan Okan untuk rutin mendonorkan darah diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat ini.
Pojok Sehat dan Taman Hari Raya
Kegiatan donor darah merupakan bagian dari acara “Pojok Sehat” yang diselenggarakan dalam rangkaian acara “Taman Hari Raya” (THR). Vice President NMR, Andreas F Kindangen, menjelaskan bahwa THR merupakan bazar yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung selama libur Lebaran.
Acara THR yang berlangsung dari 1 April hingga 13 April 2025 di Taman Astrid, Kebun Raya Bogor, menawarkan berbagai kuliner khas nusantara, kerajinan tangan, dan area bermain anak. Acara ini terdiri dari tiga program utama: bazar, hiburan, dan “kids corner”. Bazar menampilkan 70 persen tenant makanan dan minuman (FnB) serta 30 persen tenant non-FnB, menawarkan beragam pilihan dengan harga terjangkau.
Dengan adanya kegiatan ini, Kebun Raya Bogor tidak hanya menjadi tempat wisata alam yang indah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Komitmen Kebun Raya Bogor untuk mendukung kesehatan dan kepedulian sosial terlihat jelas melalui penyelenggaraan donor darah dan acara-acara lainnya yang berdampak positif.
Suksesnya kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk para figur publik, sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan donor darah.