Kemenag Mataram Siapkan Manasik Haji 2025 untuk 736 Jamaah
Kemenag Kota Mataram menggelar bimbingan manasik haji selama dua hari di Masjid Raya At Taqwa untuk 736 jamaah calon haji Kota Mataram pada musim haji 1446 H/2025, dilanjutkan manasik tingkat kecamatan selama delapan hari.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah mempersiapkan bimbingan manasik haji bagi 736 jamaah calon haji asal Kota Mataram untuk musim haji tahun 1446 Hijriah/2025. Persiapan ini mencakup pembekalan kepada puluhan panitia pelaksana manasik haji yang telah dilaksanakan pada Kamis, 10 April 2025 di Mataram.
Pembekalan tersebut dibuka langsung oleh Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Mataram, H. Jalaluddin, dan dihadiri oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Mataram, H. Kasmi, serta Sub Koordinator Seksi Surveilans dan Imunisasi termasuk Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Mataram, Masehan. Bimbingan manasik haji ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 12-13 April 2025, bertempat di Masjid Raya At Taqwa Kota Mataram.
Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan para jamaah calon haji. Jumlah jamaah calon haji Kota Mataram yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 H/2025 tercatat sebanyak 736 orang, terdiri dari 733 calon haji reguler dan 3 petugas haji daerah (PHD).
Peran Penting Panitia Manasik Haji
H. Jalaluddin menekankan pentingnya peran panitia dalam memastikan seluruh jamaah mengikuti kegiatan manasik haji dari awal hingga akhir. "Tugas panitia saat manasik sangat penting, terutama memastikan semua jamaah mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir," katanya. Ia berharap panitia bersikap tegas kepada jamaah yang hendak meninggalkan kegiatan sebelum selesai, terutama tanpa izin, apalagi saat narasumber tengah menyampaikan materi.
Panitia memiliki tanggung jawab besar terhadap kehadiran jamaah agar pelaksanaan manasik haji berjalan maksimal sesuai jadwal. Ketegasan dan pengawasan yang ketat dari panitia sangat diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan manasik haji ini. Hal ini untuk menjamin agar seluruh jamaah mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pelaksanaan ibadah haji.
Setelah bimbingan manasik tingkat kota, kegiatan akan dilanjutkan di tingkat kecamatan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Mataram selama delapan hari. Hal ini dilakukan agar materi manasik dapat tersampaikan secara maksimal, khususnya materi teknis dan praktik yang lebih banyak diberikan pada tingkat kecamatan.
Bimbingan Manasik Tingkat Kecamatan
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram, H. Kasmi, menjelaskan bahwa bimbingan manasik tingkat kecamatan bertujuan untuk memberikan materi manasik haji secara lebih intensif dan terarah. Materi yang diberikan pada tingkat kecamatan akan lebih fokus pada aspek teknis dan praktik ibadah haji.
Dengan pelaksanaan manasik haji dua tahap ini, diharapkan para jamaah calon haji Kota Mataram dapat memahami dan mempraktikkan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik. Kemenag Kota Mataram berkomitmen untuk memberikan bimbingan dan arahan yang terbaik bagi para jamaah agar dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Bimbingan manasik haji ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari persiapan sebelum keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Para jamaah akan mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang tata cara ibadah haji, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan lancar.
Dengan persiapan yang matang dan bimbingan yang intensif, diharapkan para jamaah calon haji dari Kota Mataram dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang berkesan.