Kemenhub Kampanyekan Keselamatan Pelayaran di Maluku Utara: Menuju Zero Accident
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub gelar sosialisasi dan kampanye keselamatan pelayaran di Maluku Utara untuk menekan angka kecelakaan laut dan mewujudkan pelayaran yang aman dan nyaman.
Ternate, 28 April 2024 - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar sosialisasi dan kampanye keselamatan pelayaran di Maluku Utara. Kegiatan ini menyasar agen perusahaan pelayaran dan perwakilan nakhoda kapal di Provinsi Maluku Utara, dengan fokus pada keselamatan dan keamanan pelayaran.
Kampanye ini diinisiasi oleh Ditjen Hubla melalui Seksi Perkapalan dan Kepelautan. Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla Kemenhub, Capt. Hendri Ginting, menjelaskan tujuan utama kegiatan ini. "Tugas kami yakni terus melakukan kampanye keselamatan pelayaran," ujar Capt. Hendri Ginting di Ternate, Maluku Utara, Senin. Ia menekankan pentingnya pengawasan regulator terhadap kapal-kapal untuk menjamin keselamatan pelayaran.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mewujudkan Maluku Utara yang nihil kecelakaan laut atau "Zero Accident". Hal ini sangat penting mengingat Maluku Utara merupakan daerah kepulauan dengan mobilitas masyarakat yang tinggi melalui jalur laut. Komitmen semua pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini, dengan kerja sama yang baik antar pihak terkait.
Upaya Mewujudkan Pelayaran Aman dan Nyaman di Maluku Utara
Capt. Hendri Ginting menekankan pentingnya pelayaran yang selamat, aman, dan nyaman. Hal ini, menurutnya, membutuhkan komitmen untuk menjaga kelaiklautan kapal sejak pembuatan hingga pengoperasian. "Pelayaran yang selamat, aman dan nyaman maka perlu terpenuhi dan terjaganya kelaiklautan kapal sejak dibuat hingga beroperasi," ungkapnya.
Untuk memastikan hal tersebut, Ditjen Hubla melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan beserta jajarannya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) terus memastikan regulasi yang lengkap diterapkan. Pengawasan dilakukan secara konsisten dan kontinyu untuk memastikan implementasi regulasi dan prosedur di semua tingkatan dan pemangku kepentingan.
"Misalnya melakukan pengawasan untuk memastikan terimplementasikan semua regulasi dan prosedur secara konsisten dan kontinyu di semua pemangku kepentingan di semua tingkatan," jelas Capt. Hendri Ginting. Pengawasan yang ketat ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan laut di wilayah Maluku Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Perkapalan dan Kepelautan juga mengapresiasi KSOP Kelas II Ternate dan Kantor Unit Pelaksana Penunjang (KUPP) se-Maluku Utara atas penyelenggaraan sosialisasi dan kampanye ini. Harapannya, kegiatan ini dapat berkontribusi pada terwujudnya Provinsi Maluku Utara yang nihil kecelakaan laut atau Zero Accident.
Langkah Konkret Menuju Zero Accident
- Peningkatan Pengawasan: Ditjen Hubla akan meningkatkan pengawasan terhadap kelaiklautan kapal dan kepatuhan terhadap regulasi.
- Sosialisasi dan Edukasi: Sosialisasi dan kampanye keselamatan pelayaran akan terus dilakukan secara berkala.
- Kerja Sama Antar Pemangku Kepentingan: Kemenhub akan terus menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di sektor pelayaran.
Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan angka kecelakaan laut di Maluku Utara dapat ditekan seminimal mungkin, dan terwujudnya pelayaran yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh masyarakat.