Kolaborasi Istimewa: Mustafa Debu dan Dul Jaelani Rilis Single "Mabuk Lagi"
Mustafa Debu dan Dul Jaelani berkolaborasi dalam single terbaru "Mabuk Lagi", sebuah lagu yang mengeksplorasi cinta spiritual dan budaya Indonesia.
Musisi Mustafa Debu dan Dul Jaelani baru saja meluncurkan single kolaborasi terbaru mereka yang berjudul "Mabuk Lagi". Lagu ini dirilis pada tanggal 5 Maret 2024 dan memadukan unsur musik dengan pengalaman spiritualitas, menggambarkan sebuah bentuk cinta yang mendalam. Kolaborasi ini unik karena memadukan latar belakang musik Debu yang berakar pada musik Sufi dengan sentuhan musik tradisional Indonesia dari Dul Jaelani.
Ide "Mabuk Lagi" bermula dari pengalaman pribadi Mustafa Debu. Sejak kecil, ia telah dikenalkan pada musik oleh ayahnya, Shaykh Fattaah. Melodi yang didengarnya di masa kecil itu kemudian berevolusi menjadi karya yang lebih matang. Lagu ini juga melanjutkan pesan dari album pertama grup DEBU, yaitu "Mabuk Cinta", dengan tetap menekankan pada cinta dalam makna spiritual yang lebih dalam.
Kehadiran Dul Jaelani sebagai kolaborator memberikan warna baru pada lagu ini. Dul menambahkan sentuhan kesenian nusantara, khususnya musik gambus dan musik tradisional Indonesia. Hal ini selaras dengan komitmennya untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Kolaborasi ini menjadi bukti bagaimana musik dapat menjadi jembatan untuk mengekspresikan pesan spiritual dan sekaligus menghargai warisan budaya bangsa.
Proses Kreatif di Balik "Mabuk Lagi"
Mustafa Debu dan Dul Jaelani bertindak sebagai produser musik. Mustafa Debu juga berperan sebagai komposer dan penulis lirik. Heldy Mahardika sebagai pengarah musik dan arranger, sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Dj Sumantri alias Sumobeat di Livingroom Studio Jakarta. Proses produksi yang kolaboratif ini menghasilkan sebuah karya yang kaya akan detail dan nuansa.
Tidak hanya musiknya, video musik "Mabuk Lagi" juga dirancang dengan penuh pertimbangan. Sutradara Deriel Sudiro menghadapi tantangan dalam menggambarkan pesan lagu secara visual. Konsep video musik akhirnya tertuju pada kisah seseorang yang tampak mabuk, tetapi sebenarnya hanya minum air putih. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa "ke mabukan" sesungguhnya berasal dari dalam diri, bukan hanya faktor eksternal.
Proses pembuatan video musik melibatkan beberapa talenta dari kalangan keluarga dan sahabat, termasuk Burhan Al Daood, Yusuf Al Daood, Dezan Abimanyu, dan Komunitas Tari Sufi dari Jakarta Utara. Partisipasi mereka menambah kekayaan visual dan pesan yang ingin disampaikan dalam video musik ini.
Pesan Mendalam di Balik "Mabuk Lagi"
Dengan dirilisnya "Mabuk Lagi", Mustafa Debu dan Dul Jaelani berharap lagu ini dapat menyentuh hati pendengar. Lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati adalah sesuatu yang lebih dari sekadar perasaan biasa, melainkan sebuah pengalaman spiritual yang mendalam. Baik musik maupun video musik "Mabuk Lagi" kini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital.
Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana musik dapat menjadi media untuk mengeksplorasi tema-tema universal seperti cinta dan spiritualitas, sekaligus menjadi wadah untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. "Mabuk Lagi" bukan hanya sekadar lagu, tetapi sebuah karya seni yang kaya makna dan pesan yang menginspirasi.
Berikut detail proses produksi "Mabuk Lagi":
- Produser Musik: Mustafa Debu & Dul Jaelani
- Komposer & Penulis Lirik: Mustafa Debu
- Pengarah Musik & Arranger: Heldy Mahardika
- Mixing & Mastering: Dj Sumantri (Sumobeat) di Livingroom Studio Jakarta
- Sutradara Video Musik: Deriel Sudiro