Laba Bersih Amar Bank Kuartal I 2025 Melesat 38 Persen, Fokus pada UMKM
Amar Bank mencatatkan pertumbuhan laba bersih 38,14% yoy pada kuartal I 2025, didorong oleh fokus pada pembiayaan UMKM dan layanan digital.
Jakarta, Indonesia - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) mengumumkan kinerja positif pada kuartal I 2025 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp67,5 miliar. Raihan ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 38,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba ini didorong oleh strategi perusahaan yang berfokus pada perluasan akses layanan keuangan digital secara inklusif, terutama bagi segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyampaikan bahwa capaian ini mempertegas keberlanjutan momentum pertumbuhan perusahaan. Strategi yang berfokus pada UMKM dengan pendekatan digital yang cepat, terpercaya, serta tepat sasaran menjadi kunci utama. Vishal menambahkan, "Kami percaya bahwa masa depan ekonomi Indonesia bertumpu pada kekuatan sektor produktif, khususnya UMKM yang berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB nasional Indonesia."
Kinerja positif ini didukung oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp3,2 triliun pada kuartal I 2025, meningkat 15,83 persen secara tahunan. Lebih dari 50 persen dari total portofolio kredit tersebut dialokasikan untuk pembiayaan UMKM. Hal ini sejalan dengan komitmen Amar Bank untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
Kinerja Keuangan yang Solid
Selain pertumbuhan laba bersih dan penyaluran kredit, Amar Bank juga mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal I 2025. Pendapatan operasional tercatat sebesar Rp463,7 miliar, meningkat 22,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 19,06 persen dan pendapatan non-bunga yang meningkat signifikan sebesar 32,38 persen.
Produk pinjaman digital Tunaiku dari Amar Bank juga mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp15 triliun dan melayani lebih dari 400.000 nasabah UMKM di seluruh Indonesia. Dengan proses digital penuh dan tanpa agunan, Tunaiku menjadi solusi pembiayaan produktif yang inklusif dan menjangkau mereka yang sebelumnya sulit mengakses kredit formal.
David Wirawan, Senior Vice President Finance Amar Bank, menjelaskan bahwa perusahaan akan terus memperluas portofolio kredit produktif untuk UMKM dengan tetap melaksanakan prinsip kehati-hatian. "Di saat yang sama, efisiensi biaya dan pengendalian risiko tetap menjadi prioritas, yang tercermin dari rasio NPL kami yang tetap terjaga di bawah batas maksimum yang ditetapkan OJK," ujarnya.
Fokus pada Kolaborasi dan Teknologi
Rasio kecukupan modal (CAR) Amar Bank tercatat sebesar 121,58 persen per akhir Maret 2025. Angka ini menunjukkan kapasitas modal yang kuat untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan ekspansi ke segmen pasar yang lebih luas. Salah satu prioritas strategis Amar Bank ke depan adalah memperkuat kolaborasi dalam ekosistem digital melalui solusi collaborative embedded banking and finance yang semakin relevan di era transformasi digital saat ini.
Amar Bank terus berupaya untuk menjadi mitra yang handal bagi UMKM di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi digital dan kolaborasi, Amar Bank berkomitmen untuk memberikan akses layanan keuangan yang lebih mudah, cepat, dan terjangkau bagi para pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan capaian positif di kuartal I 2025, Amar Bank optimis dapat terus mencatatkan kinerja yang baik sepanjang tahun ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, regulator, dan masyarakat, akan menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan tersebut.