Legislator DKI Minta Bina Marga Perbaiki Jalan Rusak, Cegah Kecelakaan!

Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, mendesak Dinas Bina Marga untuk rutin memeriksa dan merawat jalan, khususnya jalan layang, guna mencegah kecelakaan akibat kerusakan jalan.

Apa yang terjadi? Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, menemukan besi baja penyambung di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Grogol, Jakarta Barat, yang patah dan menyebabkan kemacetan. Siapa yang terlibat? Hardiyanto Kenneth (anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta) dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Di mana kejadiannya? Di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Grogol, Jakarta Barat. Kapan kejadiannya? Kejadian ditemukan pada Minggu, 16 Maret 2024 (tanggal berita). Mengapa hal ini penting? Kerusakan jalan, khususnya di jalan layang, sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Bagaimana solusinya? Hardiyanto Kenneth meminta Dinas Bina Marga untuk melakukan pengawasan dan pemeliharaan jalan secara berkala.

Temuan kerusakan jalan di JLNT Grogol ini menjadi sorotan penting. Kerusakan yang berupa besi baja penyambung yang patah tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara. Kondisi ini menunjukkan perlunya pengawasan dan pemeliharaan jalan yang lebih intensif dari Dinas Bina Marga.

Bahaya yang ditimbulkan oleh kerusakan jalan layang seperti ini tidak bisa dianggap remeh. Jalan yang rusak, terutama pada jalan layang, dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kendali dan berpotensi menimbulkan kecelakaan serius, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk. Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat sangat dibutuhkan.

Menanggapi temuan tersebut, Hardiyanto Kenneth langsung menghubungi petugas piket Dinas Bina Marga untuk segera melakukan perbaikan di JLNT Grogol. Hal ini menunjukkan respon cepat yang diharapkan dari pemerintah daerah dalam menangani masalah infrastruktur yang krusial ini. Namun, tindakan perbaikan saja tidak cukup.

Menurut Hardiyanto Kenneth, pemeliharaan jalan layang membutuhkan perhatian khusus karena strukturnya yang kompleks dan berada di ketinggian. Pemeriksaan rutin terhadap struktur jalan layang, khususnya bagian beton atau baja, sangat penting untuk mendeteksi retakan, korosi, atau kerusakan lainnya sejak dini. Pengecekan berkala terhadap pilar dan kolom penyangga juga harus dilakukan untuk memastikan stabilitas jalan layang.

Ia menekankan pentingnya pengawasan dan penilaian berkala terhadap kondisi jalan secara keseluruhan. Setiap kerusakan atau keausan harus segera ditangani untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. 'Dinas Bina Marga Jakarta harus sering melakukan pemeliharaan atau pengecekan terhadap struktur jalan layang, seperti pengecekan pilar dan kolom penyangga, untuk memastikan tidak ada keretakan atau pelapukan pada beton atau baja. Pilar yang rusak bisa membahayakan stabilitas jalan layang,' ujarnya.

Lebih lanjut, Kenneth mengatakan bahwa 'Kerusakan itu sangat berbahaya, karena memang sulit terlihat, dan meningkatkan risiko tergelincir atau tabrakan.' Pernyataan ini menyoroti pentingnya pemeriksaan rutin dan menyeluruh, bukan hanya perbaikan setelah terjadi kerusakan.

Pemeliharaan jalan yang baik, termasuk jalan layang, merupakan kunci utama dalam menjaga keselamatan pengguna jalan. Dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala, potensi kecelakaan dapat diminimalisir dan umur jalan layang dapat diperpanjang. Hal ini juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara.

Hardiyanto Kenneth juga menekankan pentingnya pemeliharaan jalan layang untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. 'Pemeliharaan jalan layang yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, dan memastikan umur panjang dari jalan layang tersebut serta dapat mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan bagi pengguna jalan,' katanya.

Kesimpulannya, permintaan legislator ini menyoroti perlunya peningkatan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di Jakarta. Langkah proaktif dalam mencegah kerusakan jalan akan berdampak positif pada keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta efisiensi lalu lintas.