Mahasiswa Unhas Raih Hibah AS untuk Teliti Plankton di Kepulauan Pangkajene
Tiga mahasiswa Ilmu Kelautan Unhas meraih hibah US$ 15.000 dari The Explorer Club AS untuk meneliti variasi bentuk plankton laut di Kepulauan Pangkajene guna memahami adaptasi lingkungan dan potensi mitigasi perubahan iklim.
Makassar, 9 Mei 2024 - Dalam sebuah prestasi membanggakan, tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berhasil mendapatkan dana hibah dari Amerika Serikat. Hibah senilai US$ 15.000 (sekitar Rp25 juta) ini berasal dari The Explorer Club, sebuah lembaga eksplorasi terkemuka di New York City, melalui skema Rising Explorer Grant. Ketiga mahasiswa berbakat tersebut adalah Piamaemitatuljanna, Siti Lathifatul Aulia, dan Kesya Ayumi Salsabila Rahman, angkatan 2022.
Proyek penelitian mereka, yang telah dimulai sejak Agustus 2024, bertajuk "Analyzing Variations of Marine Plankton Shapes as a Form of Environmental Adaptation: A Case Study of the Pangkajene Islands." Penelitian ini fokus pada analisis variasi bentuk plankton laut sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan di Kepulauan Pangkajene, Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kekayaan ekosistem laut di wilayah tersebut, yang menurut mentor penelitian mereka, Ardyansyah Kahar, sangat penting untuk memahami peran plankton dalam ekosistem laut yang lebih luas.
Penelitian ini dinilai sangat relevan karena plankton memegang peran krusial dalam mengurangi dampak pemanasan global di laut. Namun, sebagian besar penelitian plankton selama ini hanya terfokus pada identifikasi jenis dan jumlahnya. Ketiga mahasiswa Unhas ini ingin melakukan inventarisasi yang lebih menyeluruh, termasuk mencari potensi spesies baru yang belum teridentifikasi dan mengeksplorasi potensi plankton sebagai produk inovatif untuk mitigasi perubahan iklim. "Beberapa universitas di luar negeri telah lebih dulu mengembangkan riset-riset semacam ini. Maka pertanyaannya, bagaimana dengan kita di Indonesia, khususnya di wilayah timur yang memiliki potensi kelautan sangat besar?" ungkap Ardyansyah.
Memahami Peran Plankton dalam Ekosistem Laut
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pemahaman peran plankton dalam ekosistem laut. Data yang dikumpulkan akan menjadi bagian dari data strategis Kawasan Spermonde dan mendukung riset-riset konservasi kelautan di masa mendatang. Ardyansyah berharap penelitian ini dapat menginspirasi mahasiswa FIKP Unhas lainnya untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan kelautan.
Mewakili tim, Piamaemitatuljanna mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas kepercayaan yang diberikan. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan antusias atas kepercayaan yang diberikan. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk menjalankan penelitian dengan lebih serius dan berdampak," ujarnya. Saat ini, tim tengah fokus pada penyusunan metode penelitian yang tepat untuk memastikan validitas data yang dikumpulkan, mengingat peran penting plankton sebagai indikator kesehatan ekosistem laut. "Kami berharap hasil lapangan nanti bisa memberikan kontribusi ilmiah yang bermanfaat," tambah Pia.
Proses penelitian melibatkan beberapa tahapan penting, termasuk pengumpulan sampel plankton di lokasi penelitian, identifikasi spesies, analisis variasi bentuk, dan interpretasi data untuk memahami adaptasi plankton terhadap perubahan lingkungan. Tim peneliti akan menggunakan berbagai teknik dan peralatan laboratorium untuk memastikan akurasi dan keandalan data yang dihasilkan.
Potensi Plankton untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Selain memahami adaptasi plankton, penelitian ini juga akan mengeksplorasi potensi pemanfaatan plankton untuk mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini memiliki potensi untuk membuka peluang baru dalam pengembangan produk-produk inovatif berbasis plankton yang ramah lingkungan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi konservasi dan pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan.
Para peneliti berharap keberhasilan mereka dapat menginspirasi mahasiswa lain di FIKP Unhas untuk aktif dalam riset dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan kelautan global. Penelitian ini menunjukkan komitmen Unhas dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing internasional, serta kontribusi Indonesia dalam penelitian kelautan global.
Dengan dukungan dana hibah dari The Explorer Club, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan ilmiah yang berharga dan berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem laut dan peran plankton di dalamnya, serta membuka jalan bagi inovasi di bidang mitigasi perubahan iklim.