MAN 2 Palembang Kirim Tim ke Kemendikbudristek Atasi Masalah PDSS
Tim dari MAN 2 Palembang berangkat ke Jakarta untuk menyelesaikan kendala unggah data PDSS yang berdampak pada 111 siswa yang mendaftar SNBP 2025, setelah mengalami kendala teknis dan sinkronisasi data.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang mengambil langkah cepat dalam mengatasi kendala Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sebanyak 111 siswa MAN 2 Palembang terancam terhambat dalam proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 karena masalah teknis dalam sistem PDSS. Untuk itu, sekolah langsung mengirimkan tim operator ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta guna menyelesaikan masalah tersebut.
Mencari Solusi Masalah PDSS di MAN 2 Palembang
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MAN 2 Palembang, Bunyamin, menyatakan keprihatinan atas kendala yang dialami sekolah. "Setelah adanya kendala PDSS di MAN 2 dan membuat khawatir para guru dan siswa, kami langsung mengirimkan tim operator kami ke Kemendikbudristek agar PDSS berjalan tanpa kendala," ujar Bunyamin di Palembang, Rabu (5/2).
Kecemasan muncul bukan tanpa alasan. Proses unggah data PDSS yang terhambat berdampak langsung pada kesempatan 111 siswa MAN 2 Palembang untuk mengikuti SNBP 2025. Orang tua siswa pun turut merasakan kekhawatiran yang sama.
Tim operator dari MAN 2 Palembang telah berada di Jakarta sejak Minggu (2/2) sore. Mereka bekerja keras untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. "Kami masih menunggu kabar kapan PDSS akan kembali dibuka," tambah Bunyamin.
Tahapan PDSS dan Kendala yang Dialami
Proses pengisian PDSS terdiri dari empat tahapan utama: registrasi sekolah, pengisian data siswa, input data kurikulum, dan unggah nilai siswa. MAN 2 Palembang telah menyelesaikan pengisian data, namun kendala muncul pada tahap unggah data.
Bunyamin menjelaskan, "Kendala yang dialami MAN 2 Palembang, yakni data sudah lengkap tinggal diunggah, hanya karena traffic padat gagal unggah karena banyak yang mengakses dan tidak bisa mengunggah." Selain masalah traffic, terdapat juga kendala sinkronisasi data siswa dengan sistem PDSS. Setelah dilakukan perbaikan data, proses validasi membutuhkan waktu tujuh hari.
Upaya dan Harapan MAN 2 Palembang
Sekolah berharap agar masalah ini dapat segera terselesaikan sehingga 111 siswa mereka dapat mengikuti SNBP 2025 tanpa hambatan. Keberadaan tim operator di Kemendikbudristek menunjukkan komitmen MAN 2 Palembang untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran siswa.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dan sistem PDSS untuk menampung jumlah akses yang tinggi, terutama saat masa pendaftaran SNBP. Semoga masalah ini dapat menjadi pembelajaran untuk perbaikan sistem di masa mendatang.
Keberhasilan tim operator MAN 2 Palembang dalam menyelesaikan masalah PDSS akan sangat menentukan masa depan akademik 111 siswa yang telah mempersiapkan diri untuk SNBP 2025. Kita berharap agar masalah ini dapat segera teratasi dan siswa dapat melanjutkan proses pendaftaran dengan lancar.