Menteri Harsya Dukung Film Animasi Jumbo: Harapan Baru Ekspor Indonesia

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya memberikan dukungan penuh pada film animasi Jumbo, karya anak bangsa yang diharapkan menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional.

Film animasi terbaru Indonesia, "Jumbo," garapan sutradara Ryan Adriandhy, telah mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Harsya pada acara penayangan perdana film tersebut di Jakarta, Kamis (13/3). Kehadiran Menteri Harsya menandai apresiasi tinggi pemerintah terhadap industri animasi dalam negeri dan potensi ekspornya ke pasar global.

Dalam sambutannya, Menteri Harsya menyatakan rasa bangga terhadap karya para kreator film animasi Indonesia. Beliau melihat potensi besar film animasi untuk menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. "Saya sangat bangga dengan karya-karya para kreator film animasi Indonesia," ujar Menteri Harsya. "Kami percaya bahwa film animasi Indonesia dapat menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan dan membawa citra positif Indonesia di kancah internasional."

Lebih lanjut, Menteri Harsya menekankan pentingnya pengembangan industri animasi sebagai bagian dari ekonomi kreatif Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor kreatif yang inovatif dan berdaya saing global. Film "Jumbo" diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi film-film animasi Indonesia lainnya dalam menembus pasar internasional.

Proses produksi film "Jumbo" melibatkan lebih dari 400 seniman animasi visual. Mereka bekerja keras menciptakan karakter dan animasi berkualitas tinggi yang menarik dan memikat penonton. Hal ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme para animator Indonesia dalam menghasilkan karya yang bermutu.

Keberhasilan film "Jumbo" juga didukung oleh partisipasi sejumlah penyanyi ternama Indonesia, seperti Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, dan Cinta Laura Kiehl, yang mengisi suara karakter-karakter dalam film tersebut. Keikutsertaan mereka turut menambah daya tarik dan popularitas film ini.

Para pengisi suara tersebut juga turut antusias menyambut peluncuran "Jumbo" dan berharap film animasi ini akan sukses besar, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Target pasar "Jumbo" memang sangat luas, dengan rencana penayangan di 17 negara di seluruh dunia.

Diproduksi oleh Visinema Studios, "Jumbo" mengisahkan petualangan Don, seorang anak laki-laki gemuk yang mencari buku milik orang tuanya yang telah meninggal. Petualangan ini tidak hanya seru, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai positif.

Film ini diharapkan dapat menghibur penonton selama liburan Idul Fitri sambil menyampaikan pesan-pesan penting tentang arti keluarga, kepercayaan diri, persahabatan, dan keberanian melawan perundungan. Nilai-nilai tersebut disampaikan secara apik dan menghibur melalui cerita yang menarik dan karakter yang memorable.

Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi para talenta terbaik Indonesia, "Jumbo" siap untuk menjadi film animasi Indonesia yang mendunia. Suksesnya film ini diharapkan dapat menginspirasi para kreator film animasi lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Visinema Studios, sebagai rumah produksi, telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri animasi Indonesia. Kualitas animasi dan cerita yang dihadirkan dalam "Jumbo" menjadi bukti nyata dedikasi mereka dalam menciptakan karya yang berkualitas dan bernilai.