OJK Dorong Pertumbuhan UMKM untuk Ekonomi Berkelanjutan
OJK dan pemerintah gencar mendorong pertumbuhan UMKM lewat berbagai program dan rencana kebijakan untuk mencapai ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai kunci perekonomian Indonesia yang berkelanjutan. Bersama pemerintah, OJK berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan UMKM, guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, di Jakarta, Senin (27/1).
Salah satu fokus utama OJK adalah peningkatan kredit UMKM. Dian menyatakan bahwa OJK tengah menganalisis rencana bisnis bank, termasuk pertemuan langsung dengan berbagai bank, untuk membahas strategi peningkatan kredit UMKM. Hasilnya cukup positif, kredit UMKM berhasil tumbuh sebesar 4,02 persen year on year (yoy) pada November 2024, meski di tengah tantangan ekonomi global dan tekanan pada kelas menengah.
Pemerintah juga turut berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Beberapa program pemerintah dirancang untuk menopang daya beli masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di tahun 2025. Contohnya, insentif pajak penghasilan bagi pekerja industri padat karya dan diskon pembelian listrik bagi pengguna kelas menengah. Dukungan dari berbagai stakeholders diharapkan mampu menciptakan iklim usaha yang lebih baik untuk UMKM.
OJK juga tengah merancang POJK (Penetapan Otoritas Jasa Keuangan) tentang Akses Pembiayaan kepada UMKM. POJK ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kredit dan pembiayaan, khususnya bagi UMKM, di tahun-tahun mendatang. Aturan ini akan berlaku baik bagi bank maupun Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB).
POJK tersebut dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan UMKM dalam berbagai tahapan. Kemudahan ini akan diwujudkan melalui kebijakan khusus, seperti skema pembiayaan yang disesuaikan dengan karakteristik bisnis UMKM dan percepatan proses penyaluran pembiayaan. Kolaborasi antara bank dan LKNB juga akan didorong untuk memperluas jangkauan akses pembiayaan.
Teknologi informasi juga menjadi kunci dalam mendorong ekosistem digital pembiayaan UMKM. Bank dan LKNB didorong untuk memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan. Dengan demikian, UMKM dapat lebih mudah mengakses pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
Secara keseluruhan, upaya OJK dan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM merupakan langkah strategis dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Program-program yang dirancang bertujuan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif, sekaligus memastikan UMKM memiliki akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan yang dibutuhkan.