Pemkab Buol Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg: Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Selama Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Buol menggelar operasi pasar dan memantau HET LPG 3 Kg untuk memastikan kelancaran distribusi dan stabilitas harga selama Ramadhan, khususnya di 233 pangkalan aktif di Buol.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah, gencar melakukan operasi pasar dan pengawasan harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kilogram. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga gas melon bagi masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.
"Ini merupakan upaya Pemkab Buol untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga LPG," jelas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suondo D Sanua, di Biau, Sulawesi Tengah, Selasa (4/3). Operasi pasar dan monitoring HET dilakukan langsung di pangkalan-pangkalan LPG 3 Kg.
Langkah ini dilakukan sebagai respon atas potensi kelangkaan dan kenaikan harga yang kerap terjadi, terutama pada bulan-bulan tertentu seperti Ramadhan. Pemkab Buol berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh LPG 3 Kg dengan harga yang terjangkau dan sesuai aturan.
Operasi Pasar dan Pengawasan HET LPG 3 Kg di Buol
Suondo D Sanua menekankan pentingnya kepatuhan para agen dan pangkalan LPG 3 Kg terhadap HET yang telah ditetapkan. Ia meminta seluruh agen dan pangkalan untuk mematuhi kebijakan dengan menjual LPG sesuai HET yang telah ditetapkan, yaitu Rp26.800 per tabung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Buol Nomor: 188.04/58.9/Bagian Ekonomi dan SDA Tahun 2021.
Selain itu, Pemkab Buol juga mengimbau agen dan pangkalan untuk aktif memantau stok dan melaporkan kondisi pasokan setiap pagi dan sore. Hal ini bertujuan untuk mempercepat respon terhadap potensi kekurangan pasokan dan mencegah terjadinya kelangkaan di pasaran.
Pemkab Buol juga gencar melakukan sosialisasi terkait HET terbaru LPG 3 Kg kepada para pangkalan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan semua pihak memahami dan menjalankan aturan yang berlaku, sehingga distribusi LPG 3 Kg dapat berjalan lancar dan tertib.
Penyesuaian HET dan Imbauan Kepada Masyarakat
Suondo menjelaskan bahwa HET LPG 3 Kg saat ini telah mengalami penyesuaian. Harga jual di tingkat pangkalan ditetapkan sebesar Rp26.600 per tabung, bukan Rp35.000 seperti kesepakatan sebelumnya. Penyesuaian ini diatur dalam keputusan Bupati Buol dan bertujuan untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg langsung di subpenyalur atau pangkalan resmi. Dengan membeli langsung di pangkalan, masyarakat dapat terhindar dari potensi pembelian dengan harga yang lebih tinggi dari HET.
Terdapat 233 pangkalan LPG 3 Kg yang aktif beroperasi di Kabupaten Buol. Pemkab Buol juga mengingatkan para agen untuk mengarahkan pangkalan agar mengutamakan pelayanan pembelian langsung bagi masyarakat di wilayah masing-masing.
Kesimpulan
Operasi pasar dan pengawasan HET yang dilakukan Pemkab Buol merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga LPG 3 Kg bagi masyarakat. Dengan pengawasan yang ketat dan sosialisasi yang intensif, diharapkan distribusi LPG 3 Kg dapat berjalan lancar, terutama selama bulan Ramadhan.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Buol dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dengan memastikan akses yang mudah dan harga yang terjangkau terhadap kebutuhan pokok, seperti LPG 3 Kg.