Pemkab Lombok Timur Optimistis Raih PAD Rp313 Miliar dari Retribusi di 2025
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi sebesar Rp313 miliar pada tahun 2025, dengan fokus pada retribusi pasar dan parkir sebagai sumber utama pendapatan.
Lombok Timur, NTB, 3 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), memasang target ambisius untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi. Angka yang dibidik cukup signifikan, yaitu sebesar Rp313 miliar pada tahun 2025. Target ini ditetapkan setelah evaluasi terhadap capaian tahun-tahun sebelumnya, yang menunjukkan fluktuasi dalam pencapaian target PAD.
Meskipun terbilang tinggi, target tersebut lebih rendah dibandingkan target tahun sebelumnya yang mencapai Rp600 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Retribusi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur, Maryani, dalam keterangannya di Lombok Timur, Senin lalu. Penurunan target ini didasari pada upaya untuk mencapai realisasi yang lebih realistis dan sesuai dengan potensi yang ada.
Langkah ini diambil sebagai strategi untuk menghindari kendala yang dialami pada tahun sebelumnya, dimana dari target Rp600 miliar hanya terealisasi sekitar 81 persen. Pemkab Lombok Timur berharap dengan target yang lebih terukur ini, capaian PAD dari sektor retribusi dapat meningkat bahkan melampaui target yang ditetapkan.
Sumber Pendapatan Retribusi dan Strategi Pencapaian Target
Untuk mencapai target PAD Rp313 miliar, Pemkab Lombok Timur mengandalkan 19 sumber retribusi yang tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Retribusi pasar dan parkir menjadi andalan utama dalam pencapaian target tersebut. Hingga saat ini, realisasi PAD dari bidang retribusi telah mencapai Rp44,8 miliar atau 14,28 persen dari target.
Maryani menjelaskan bahwa penyesuaian target didasarkan pada potensi yang dimiliki masing-masing OPD. Proses penyesuaian data dan potensi sedang dilakukan secara intensif oleh seluruh OPD. Hal ini bertujuan agar target yang ditetapkan lebih realistis dan sesuai dengan kemampuan daerah dalam menghasilkan pendapatan.
Lebih lanjut, Maryani menekankan pentingnya data akurat dalam pencapaian target. "Untuk mencapai hasil yang baik sesuai potensi yang dimiliki, dalam bekerja dilakukan berdasarkan data yang ada," ujarnya. Data potensi ini sedang dalam proses penyusunan untuk memastikan target yang ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.
Empat OPD memegang peranan penting dalam pencapaian target retribusi, yaitu Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Lingkungan Hidup. Keempat OPD ini memiliki sumber retribusi yang signifikan dan diharapkan dapat berkontribusi besar dalam pencapaian target PAD tahun 2025.
Tantangan dan Upaya Optimalisasi Pendapatan
Meskipun optimistis, Pemkab Lombok Timur menyadari adanya tantangan dalam mencapai target PAD dari sektor retribusi. Salah satu tantangan utama adalah memastikan akurasi data potensi retribusi di setiap OPD. Dengan data yang akurat, perencanaan dan strategi pencapaian target dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemkab Lombok Timur terus berupaya melakukan pembenahan dan optimalisasi sistem pengelolaan retribusi. Peningkatan sistem pencatatan, pengawasan, dan transparansi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi. Selain itu, koordinasi dan kerjasama yang baik antar OPD juga menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Pemkab Lombok Timur juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya membayar retribusi. Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi secara signifikan. Upaya ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur.
Dengan strategi yang terukur dan komitmen dari seluruh pihak terkait, Pemkab Lombok Timur optimistis dapat mencapai bahkan melampaui target PAD dari sektor retribusi sebesar Rp313 miliar pada tahun 2025. Keberhasilan ini akan berkontribusi pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur.