Pemkab Penajam Prioritaskan Warga Lokal Jadi Guru di Sekolah Rakyat
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memprioritaskan warga lokal sebagai tenaga pendidik di Sekolah Rakyat, sebuah gagasan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan SDM dan memutus rantai kemiskinan.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU), Kalimantan Timur, memprioritaskan warga lokal sebagai guru di Sekolah Rakyat, sebuah program gagasan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) PPU, Saidin, pada Senin, 28 April 2024 di Penajam. Sekolah Rakyat ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memutus rantai kemiskinan di daerah tersebut, didanai langsung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Pemkab PPU telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) untuk merekrut guru dan siswa. Lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ini berada di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, dengan lahan seluas 6,7 hektare yang mampu menampung 36 rombongan belajar untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Prioritas utama diberikan kepada penduduk lokal untuk menjadi tenaga pendidik, dan jika kuota belum terpenuhi, barulah dibuka kesempatan bagi warga luar daerah.
Sekolah Rakyat ini menerapkan sistem asrama dan direncanakan menerima 282 siswa pada tahun ajaran pertama. Penerimaan siswa baru akan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena Sekolah Rakyat dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kurang mampu di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sekolah Rakyat: Solusi Peningkatan SDM dan Pemutusan Rantai Kemiskinan
Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih. Pemkab PPU menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk mensukseskannya. Dengan memprioritaskan warga lokal sebagai tenaga pendidik, diharapkan akan tercipta ikatan emosional yang kuat antara guru dan siswa, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif.
Pemilihan lokasi di Kelurahan Lawe-Lawe didasarkan pada pertimbangan tertentu, meskipun detailnya belum diungkapkan secara rinci. Namun, dapat dipastikan bahwa lokasi tersebut dianggap strategis dan representatif untuk menunjang keberhasilan program Sekolah Rakyat. Dengan adanya fasilitas pendidikan yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi sekolah.
Sistem asrama yang diterapkan di Sekolah Rakyat ini juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan tinggal di asrama, siswa tidak perlu khawatir dengan masalah transportasi dan biaya hidup sehari-hari, sehingga dapat lebih fokus pada kegiatan belajar.
Rincian Pembangunan dan Penerimaan Siswa
Sekolah Rakyat di Kelurahan Lawe-Lawe akan memiliki 18 rombongan belajar untuk SD, dan masing-masing 9 rombongan belajar untuk SMP dan SMA. Pada tahun ajaran pertama, Sekolah Rakyat ini menargetkan penerimaan 90 siswa baru kelas 1 SD yang terbagi dalam tiga kelas, dan 96 siswa baru kelas 1 SMP dan SMA yang juga terbagi dalam tiga kelas. Total, sekolah ini diperkirakan akan menampung 282 siswa.
Proses perekrutan guru akan diutamakan untuk warga lokal Kabupaten Penajam Paser Utara. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja bagi warga setempat dan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Jika kebutuhan tenaga pendidik belum terpenuhi, maka akan dibuka kesempatan bagi warga dari luar daerah. Proses perekrutan siswa akan mengacu pada data DTKS untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan ini tepat sasaran.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan memutus rantai kemiskinan. Dengan adanya fasilitas pendidikan yang memadai dan tenaga pendidik yang berkualitas, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang cerdas, terampil, dan berdaya saing.
Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.