Pemkot Bandung Awasi Distribusi Pangan, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran 2025
Pemerintah Kota Bandung gencar mengawasi distribusi bahan pangan untuk mencegah lonjakan harga menjelang Lebaran 2025, khususnya di Pasar Ciroyom yang menjadi pusat perbelanjaan tersibuk.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung gencar melakukan pengawasan terhadap distribusi bahan pangan pokok di tengah antisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga, terutama mengingat beberapa daerah penghasil mengalami dampak bencana banjir. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memimpin langsung tinjauan ke Pasar Ciroyom, pasar tersibuk di Kota Bandung, pada Minggu, 16 Maret 2025.
Tinjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok bahan pangan. Wali Kota Farhan menekankan pentingnya pengawasan ini untuk mencegah dampak signifikan terhadap masyarakat Kota Bandung. "Hari ini kami melakukan tinjauan ke Pasar Ciroyom untuk melihat langsung dan mengawasi distribusi dan stok bahan pangan. Karena ini pasar paling sibuk di Kota Bandung," ujar Farhan kepada ANTARA.
Hasil tinjauan menunjukkan adanya kenaikan harga beberapa komoditas, namun masih dalam batas wajar. Pemkot Bandung menyadari bahwa kota ini merupakan konsumen, bukan produsen bahan pangan, sehingga ketergantungan pada pasokan dari luar daerah sangat tinggi. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Pengawasan Harga dan Distribusi di Pasar Ciroyom
Berdasarkan hasil pengawasan di Pasar Ciroyom, tercatat harga cabai rawit mendekati Rp100.000 per kilogram, bawang merah berkisar Rp47.000-Rp48.000 per kilogram, daging sapi bervariasi antara Rp120.000 hingga Rp150.000 per kilogram tergantung kualitas, sementara harga ayam relatif stabil di angka Rp30.000-an per kilogram. Wali Kota Farhan menyatakan bahwa kenaikan harga masih dalam batas yang dapat diterima.
Pemkot Bandung juga memantau harga komoditas lainnya seperti bawang putih dan telur. Data yang dihimpun menunjukkan harga bawang putih mencapai Rp44.000 per kilogram dan telur ayam Rp29.000 per kilogram. Harga daging sapi terpantau di kisaran Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram.
Wali Kota Farhan juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menjaga kelancaran jalur distribusi. Antisipasi terhadap kendala seperti banjir menjadi fokus utama, dengan rencana rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan yang dapat mengganggu distribusi bahan pangan.
Antisipasi Gangguan Distribusi dan Ketersediaan Stok
Pemkot Bandung menyadari pentingnya antisipasi terhadap potensi gangguan distribusi, terutama mengingat beberapa daerah penghasil mengalami dampak bencana banjir. Oleh karena itu, pengawasan distribusi bahan pangan menjadi prioritas utama. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap lancar dan terhindar dari lonjakan harga yang signifikan.
Koordinasi yang baik antara Pemkot Bandung, kepolisian, dan Dishub diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala distribusi. Dengan pengawasan ketat dan antisipasi yang proaktif, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Lebaran dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pangan.
Wali Kota Farhan berharap dengan langkah-langkah yang telah dan akan diambil, masyarakat dapat menjalani Ramadhan dan Lebaran dengan tenang tanpa kekhawatiran lonjakan harga atau gangguan distribusi pangan. "Jalur distribusi harus terjaga dengan baik. Jika ada kendala seperti banjir, petugas Dishub harus siap melakukan rekayasa lalu lintas. Jangan menunggu banjir baru bertindak, tapi harus diantisipasi sejak awal agar tidak menimbulkan kemacetan," tegasnya.
Kesimpulannya, Pemkot Bandung berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang Lebaran 2025 melalui pengawasan ketat dan koordinasi antar instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Bandung dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.