Pemprov Jambi Kembali akan Bangun Asrama Haji: Butuh Rp18 Miliar
Pemprov Jambi berencana melanjutkan pembangunan asrama haji yang terbengkalai dengan anggaran Rp18 miliar pada tahun 2026, guna mendukung kegiatan keagamaan dan masyarakat luas.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kembali akan melanjutkan pembangunan gedung asrama haji yang sempat terbengkalai. Pembangunan ini bertujuan untuk mendukung kepentingan masyarakat luas, khususnya jamaah haji dari Jambi. Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan rencana tersebut pada Jumat, 9 Mei 2024 di Jambi. Pembangunan asrama haji ini diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp18 miliar.
Gubernur Al Haris mengakui bahwa pembangunan gedung asrama haji sebelumnya sempat mengalami masalah. Namun, karena asrama haji ini diperuntukkan bagi masyarakat Jambi dan jamaah haji, maka pembangunannya dianggap sebagai aset penting pemerintah daerah. Pemprov Jambi akan berupaya melanjutkan pembangunan melalui dana hibah, jika memungkinkan dan dana tersedia.
Pemprov Jambi akan menghitung secara detail besaran biaya pembangunan yang dibutuhkan. Jika dana dinilai cukup, maka pembangunan asrama haji tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2026. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jambi.
Pembahasan Lebih Lanjut Mengenai Pembangunan Asrama Haji
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, menyatakan bahwa surat usulan pembangunan asrama haji telah dikirimkan kepada Gubernur Jambi. Berdasarkan keterangan dari Kejaksaan Tinggi Jambi dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), masalah hukum yang sempat menghambat pembangunan telah selesai.
Saat ini, Kanwil Kemenag Jambi tengah menunggu perhitungan biaya dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi. Setelah perhitungan biaya tersebut didapatkan, maka akan diserahkan kepada Gubernur Jambi untuk memutuskan langkah selanjutnya. Proses ini diharapkan dapat berjalan lancar dan cepat.
Mahbub Daryanto juga menambahkan bahwa terwujudnya pembangunan asrama haji ini akan memberikan dampak positif bagi kegiatan keagamaan di Jambi. Masyarakat dapat menginap di asrama haji dengan harga sewa yang terjangkau. Bahkan, kemungkinan besar akan ada subsidi atau pengurangan biaya, sehingga masyarakat yang kurang mampu pun dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Ia menjelaskan, "Namanya punya pemerintah (sewa kamar) kita beri subsidi, pengurangan kalau di hotel mesti bayar mahal. Di situ kalau tidak sanggup bayar, bisa saja hanya bayar uang kebersihan. Sosial itu sudah biasa di kita."
Dengan adanya asrama haji ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jamaah haji Jambi dalam mempersiapkan keberangkatan ibadah haji. Selain itu, asrama haji juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan lainnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Jambi.
Kesimpulan
Rencana pembangunan kembali asrama haji di Jambi merupakan langkah positif Pemprov Jambi dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan ketersediaan anggaran yang cukup dan penyelesaian berbagai kendala yang ada, diharapkan pembangunan asrama haji ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jambi.