Pertamina Minta Maaf, Deflasi 0,48 Persen, & Kajian Investasi Danantara: Berita Ekonomi Terbaru
Pertamina meminta maaf atas keresahan publik, Indonesia mengalami deflasi 0,48 persen, dan investasi Danantara di sektor hilirisasi masih dikaji.
Berbagai peristiwa ekonomi penting terjadi pada Senin (3/3/2025), mulai dari permintaan maaf resmi Pertamina hingga pengkajian investasi Danantara di sektor hilirisasi. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat deflasi di Indonesia. Berikut rangkuman berita ekonomi terkini.
Pertamina, melalui Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas keresahan yang ditimbulkan oleh dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Pernyataan maaf ini disampaikan langsung dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta. Peristiwa ini menjadi sorotan utama dan menimbulkan kekhawatiran publik.
Selain kasus Pertamina, berita ekonomi lainnya meliputi program Mudik Gratis BUMN 2025 yang menargetkan 100.000 pemudik, kembalinya eks pegawai Sritex ke perusahaan, dan kajian mendalam terkait investasi Danantara di sektor hilirisasi. Data ekonomi makro juga menunjukkan deflasi di Indonesia.
Pertamina Meminta Maaf atas Keresahan Publik
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, secara resmi menyampaikan permohonan maaf atas keresahan masyarakat terkait dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang. “Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” ujar Simon dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta. Pernyataan ini diharapkan dapat meredakan kegelisahan publik.
Permintaan maaf ini menjadi respons atas investigasi dan pemberitaan yang telah beredar mengenai dugaan penyimpangan tersebut. Pertamina berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan transparansi dalam pengelolaan perusahaan ke depannya. Langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang juga akan diimplementasikan.
Kepercayaan publik terhadap Pertamina sangat penting, dan permintaan maaf ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan tersebut. Pihak berwenang juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan akuntabilitas.
Program Mudik Gratis BUMN 2025 dan Ketenagakerjaan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMN lainnya menyelenggarakan Program Mudik Bersama BUMN 2025 dengan target 100.000 pemudik. Program ini menggunakan tiga moda transportasi untuk memfasilitasi pemudik pulang kampung. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan kesiapan Kementerian BUMN untuk melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat selama mudik Lebaran 2025.
Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengapresiasi langkah tim kurator PT Sritex yang membuka opsi penyewaan aset perusahaan. Hal ini membuka peluang bagi mantan karyawan untuk dipekerjakan kembali. “Ini memberi ketenangan,” ujar Menaker. Para mantan pegawai diperkirakan dapat kembali bekerja dalam dua pekan ke depan setelah pemenang lelang aset Sritex ditentukan.
Kedua program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat, baik dalam hal mobilitas selama mudik maupun dalam menciptakan lapangan kerja. Program-program seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kajian Investasi Danantara dan Deflasi Indonesia
Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa pemanfaatan investasi Danantara dalam proyek hilirisasi memerlukan kajian yang mendalam. Hal ini bertujuan untuk memastikan hasil yang optimal dan berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan setelah rapat bersama Presiden Prabowo Subianto, Satgas Hilirisasi, dan kementerian terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,48 persen secara month-to-month (mtm) pada Februari 2025. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa hal ini menunjukkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,99 pada Januari 2025 menjadi 105,48 pada Februari 2025. Deflasi ini perlu dianalisis lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kedua berita ini menunjukkan dinamika perekonomian Indonesia, baik dalam hal investasi maupun inflasi. Pemerintah terus berupaya untuk mengoptimalkan investasi dan menjaga stabilitas perekonomian nasional. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasi dari deflasi tersebut terhadap perekonomian Indonesia.
Dari berbagai peristiwa ekonomi yang terjadi, terlihat bahwa pemerintah aktif dalam mengambil langkah-langkah untuk mengatasi berbagai tantangan dan peluang yang ada. Komitmen untuk transparansi dan akuntabilitas, serta fokus pada kesejahteraan rakyat, menjadi hal penting dalam menghadapi dinamika perekonomian Indonesia.