PLN Sumbar Bentuk Tim Khusus Antisipasi Gangguan Listrik Selama Idul Fitri

PLN UID Sumatera Barat membentuk tim khusus untuk memastikan keandalan listrik selama Idul Fitri, terutama dengan potensi cuaca ekstrem dan lonjakan penggunaan kendaraan listrik.

Padang, 10 Maret 2024 - Menjelang libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) bersiap siaga. PLN UID Sumbar membentuk tim gerak cepat untuk menangani potensi gangguan kelistrikan di seluruh provinsi. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan permintaan listrik selama periode mudik dan potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pasokan listrik.

General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menjelaskan bahwa tim khusus ini dibentuk untuk memberikan respons cepat terhadap segala bentuk gangguan. "Kami membentuk tim yang bisa langsung bergerak cepat bilamana terjadi gangguan kelistrikan di masyarakat," ujarnya di Padang, Senin. Keputusan ini didasari oleh prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat di Sumatera Barat dalam beberapa waktu ke depan.

Antisipasi ini tidak hanya fokus pada jaringan listrik rumah tangga. PLN juga memperhatikan potensi gangguan pada 60 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di Sumatera Barat. Dengan prediksi peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya pemudik dari luar daerah yang menggunakan kendaraan listrik, PLN memastikan kesiapan tim khusus untuk mengatasi potensi kendala pada SPKLU.

Tim khusus PLN UID Sumbar memiliki peran krusial dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama Idul Fitri. Tim ini akan fokus pada penanganan gangguan yang mungkin terjadi, baik pada jaringan listrik rumah tangga maupun SPKLU. "Jadi, tim khusus ini ditugaskan untuk menjaga keandalan pelayanan SPKLU selama libur Idul Fitri," tegas Ajrun Karim.

Apabila terjadi kendala pada SPKLU, petugas PLN akan segera melakukan suplai arus listrik dari penyulang cadangan. Langkah ini memastikan ketersediaan listrik bagi pengguna kendaraan listrik, terutama para pemudik. PLN berkomitmen untuk menjaga kelancaran perjalanan mudik dengan memastikan pasokan listrik tetap terjaga.

Selain SPKLU, tim khusus juga akan menangani gangguan jaringan listrik lainnya. "Yang tidak kalah penting jika nanti ada jaringan listrik yang terputus misalnya akibat pohon tumbang, tim khusus tadi segera merespons dan secepatnya memulihkan aliran listrik," tambah Ajrun Karim. Respon cepat dan efektif menjadi prioritas utama PLN UID Sumbar dalam menjaga stabilitas kelistrikan selama periode Idul Fitri.

Antisipasi PLN UID Sumbar ini sangat penting mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu jaringan listrik. Hujan deras dan angin kencang berpotensi menyebabkan pohon tumbang atau kerusakan pada infrastruktur kelistrikan. Tim khusus akan siap siaga untuk mengatasi berbagai kemungkinan gangguan yang mungkin terjadi.

Selain cuaca, lonjakan permintaan listrik selama periode Idul Fitri juga menjadi perhatian. Meningkatnya aktivitas masyarakat selama libur panjang berpotensi meningkatkan beban jaringan listrik. PLN telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal.

PLN UID Sumbar juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi gangguan. Kerjasama ini meliputi koordinasi dengan instansi pemerintah, BMKG, dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan pengelolaan infrastruktur dan penanggulangan bencana.

Dengan berbagai persiapan dan langkah antisipasi yang telah dilakukan, PLN UID Sumbar optimis dapat menjaga keandalan pasokan listrik selama libur Idul Fitri. Tim khusus yang telah dibentuk siap siaga untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan kenyamanan masyarakat selama periode libur panjang.

PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode Idul Fitri. Dengan adanya tim khusus ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan kelistrikan.