PMI Pekanbaru Pastikan Layanan Darah 24 Jam Selama Lebaran 2025

PMI Pekanbaru menjamin layanan darah 24 jam selama Lebaran 2025, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Riau.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru memastikan layanan kebutuhan darah bagi warga tetap beroperasi 24 jam selama libur Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua PMI Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, di Pekanbaru, Kamis (27/3). Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen PMI dalam melayani masyarakat, terutama selama periode libur panjang ketika kebutuhan darah sering meningkat.

Langkah antisipatif ini diambil PMI Pekanbaru seiring dengan arahan dari PMI Pusat untuk memastikan ketersediaan stok darah selama Idul Fitri. Abdul Jamal menjelaskan bahwa tantangan utama selama Ramadhan dan menjelang Lebaran adalah menurunnya jumlah pendonor karena sebagian besar masyarakat sedang berpuasa. Oleh karena itu, strategi khusus perlu diterapkan untuk menjaga pasokan darah tetap aman.

Untuk mengatasi kendala tersebut, PMI Kota Pekanbaru telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendonor dan menjaga stok darah agar tetap mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.

Salah satu mitra strategis PMI Pekanbaru adalah Pekanbaru Jumat Berkah, sebuah organisasi yang berlokasi di Jalan Riau. Kerja sama ini telah berjalan selama kurang lebih 20 hari menjelang Lebaran, dengan hasil yang cukup memuaskan. "Dari pukul 03.00 sampai pukul 21.00 WIB, kita dapat 100 kantong darah per hari. Kita lihat antusias masyarakat datang setelah berbuka," ujar Jamal menjelaskan hasil kerja sama tersebut.

Selain Pekanbaru Jumat Berkah, PMI Pekanbaru juga bekerja sama dengan berbagai rumah ibadah. Langkah ini dinilai efektif untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah. Kerja sama yang terjalin ini telah membuahkan hasil yang signifikan, dengan stok darah saat ini mencapai sekitar 4.000 kantong.

PMI Pekanbaru telah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi libur Lebaran. "Kita harus menyiapkan 300 kantong darah per hari. Mulai dari Januari, kita sudah mulai menyiapkan stok. Sekarang ada stok 4 ribu kantong darah," jelas Jamal.

Meskipun stok darah saat ini cukup memadai, PMI Pekanbaru tetap mengimbau masyarakat untuk proaktif dalam memenuhi kebutuhan darah. Abdul Jamal menekankan pentingnya sistem penggantian darah bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah dalam jumlah besar.

"Kadang ada yang membutuhkan sampai 20 kantong. Kalau tidak diganti, tentu stok kita akan berkurang. Makanya untuk darah yang sudah dipakai, tetap harus dicarikan lagi penggantinya. Sehingga stok darah bisa selalu tetap aman," tutur Jamal.

Dengan adanya sistem penggantian darah ini, diharapkan ketersediaan darah di PMI Pekanbaru tetap terjaga selama libur Lebaran dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Riau. PMI Pekanbaru berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan ketersediaan darah bagi semua yang membutuhkannya.

Langkah-langkah yang dilakukan PMI Pekanbaru ini menunjukkan kesiapan dan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, khususnya selama periode Lebaran. Kerja sama yang terjalin dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan stok darah.