Polda Lampung Imbau Kesabaran Terkait Gugurnya Tiga Polisi di Way Kanan
Polda Lampung meminta kesabaran publik terkait penyelidikan kasus tewasnya tiga polisi dalam penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, proses pengungkapan kasus masih berlangsung.
Tragedi tewasnya tiga polisi dalam penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada 17 Maret 2024, menyita perhatian publik. Kejadian yang menewaskan Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta ini tengah diselidiki secara intensif oleh pihak berwajib. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menghimbau agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan.
Peristiwa tersebut terjadi saat tim gabungan dari Polda Lampung, Pomdam Sriwijaya, dan Danrem 043/Gatam melakukan penggerebekan. Informasi awal menyebutkan bahwa dua pelaku telah ditangkap, satu di antaranya menyerahkan diri. Namun, Kapolda menekankan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan membutuhkan waktu untuk mengungkap seluruh fakta.
"Kami minta kepada semua pihak untuk bersabar, sebab nanti pasti akan dilakukan update informasinya," ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat ditemui di RS Bhayangkara, Bandarlampung. Beliau menegaskan komitmen Polda Lampung untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas dan memberikan keadilan bagi para korban.
Penyelidikan Terus Berlangsung
Polda Lampung memastikan bahwa tim gabungan masih bekerja keras di lapangan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Proses penyelidikan melibatkan berbagai ahli, termasuk untuk mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku. Kapolda menjelaskan bahwa informasi yang beredar di masyarakat masih dalam tahap pengembangan dan perlu diverifikasi kebenarannya.
"Tim gabungan dari Polda dan Pomdam Sriwijaya dan Danrem 043/Gatam masih terus bekerja untuk membuat terang peristiwa ini," tegas Kapolda. Kerja sama antar instansi penegak hukum ini diharapkan dapat mempercepat proses pengungkapan kasus dan memberikan gambaran yang jelas mengenai kronologi kejadian.
Kapolda juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam penyelidikan ini. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan divalidasi dan diintegrasikan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif dan akurat. Proses ini membutuhkan waktu dan ketelitian agar tidak ada informasi yang keliru yang tersebar.
"Kami sudah di lokasi, jadi semuanya mohon bersabar nanti akan diinformasikan lebih lanjut karena tim sedang bekerja di lokasi untuk saling melengkapi informasi antara kami dengan Korem karena kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama untuk bisa membuat terang peristiwa ini yang nantinya akan mengarah siapa pelakunya," tambah Kapolda.
Identifikasi Senjata dan Kronologi Kejadian
Salah satu fokus utama penyelidikan adalah mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut. Kapolda menjelaskan bahwa hal ini masih dalam proses penyelidikan dan membutuhkan waktu. Hasil uji balistik terhadap proyektil yang ditemukan pada jenazah korban akan menjadi bukti penting dalam mengungkap kasus ini.
"Untuk jenis senjata yang digunakan, kami belum dapat memastikan. Kami masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban," jelas Kapolda. Proses uji balistik ini memerlukan ketelitian dan membutuhkan waktu untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penyelidikan juga fokus pada rekonstruksi kronologi kejadian. Tim penyelidik akan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan menganalisis bukti-bukti yang ada untuk memastikan alur kejadian yang sebenarnya. Proses ini membutuhkan waktu dan ketelitian untuk memastikan keakuratan informasi yang diperoleh.
Proses pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi keluarga korban. Polda Lampung berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Proses pengungkapan fakta yang akurat dan transparan akan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap penegak hukum.
Kesimpulannya, Polda Lampung menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan sabar menunggu hasil penyelidikan. Proses pengungkapan kasus ini membutuhkan waktu dan ketelitian. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan bagi para korban.