Polisi Cianjur Siagakan Patroli Siber Cegah Perang Sarung
Polres Cianjur membentuk tim khusus patroli siber dan patroli darat untuk mencegah perang sarung dan tawuran selama Ramadan, menanggapi potensi peningkatan aksi tersebut di media sosial.
Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, bersiap menghadapi potensi peningkatan aksi perang sarung dan tawuran selama bulan Ramadan. Untuk mencegahnya, Polres Cianjur membentuk tim khusus yang akan melakukan patroli siber di dunia maya dan patroli langsung di sejumlah titik rawan di wilayah Cianjur. Langkah ini diambil berdasarkan pengalaman tahun lalu, di mana aksi perang sarung meningkat setelah adanya pesan-pesan provokatif di media sosial.
AKP Tono Litianto, Kasatreskrim Polres Cianjur, menjelaskan bahwa tim patroli siber akan aktif memantau berbagai media sosial untuk mendeteksi dan mencegah aksi perang sarung. Patroli ini akan dilakukan setiap hari selama bulan Ramadan. Selain patroli siber, tim gabungan dari Polres Cianjur dan jajaran polsek juga akan melakukan patroli langsung di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
"Patroli siber di dunia maya kami siapkan setiap hari selama bulan puasa, termasuk tim khusus yang menggelar patroli gabungan bersama jajaran polsek di sejumlah wilayah rawan terjadi aksi perang sarung dan tawuran," ujar AKP Tono Litianto dalam keterangannya di Cianjur, Minggu.
Patroli Siber dan Darat Cegah Perang Sarung
Bahaya perang sarung tidak bisa dianggap remeh. Sarung yang dimodifikasi dengan menambahkan batu, kawat sling, atau besi pelat dapat menyebabkan luka serius bahkan kematian bagi korbannya. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui patroli siber dan darat sangat penting.
Tim patroli siber akan fokus memantau media sosial untuk mendeteksi rencana atau ajakan untuk melakukan perang sarung. Informasi yang diperoleh akan segera ditindaklanjuti dengan koordinasi antara tim patroli siber dan tim patroli darat untuk mencegah aksi tersebut sebelum terjadi.
Sementara itu, patroli darat akan difokuskan di wilayah-wilayah yang memiliki sejarah aksi perang sarung dan tawuran. Patroli akan dilakukan secara acak dan intensif selama bulan Ramadan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Patroli siber akan lebih digencarkan guna menekan terjadinya aksi perang sarung dan tawuran yang kerap terjadi di wilayah perkotaan dan wilayah timur Cianjur sehingga tim khusus akan melakukan berbagai upaya pencegahan," tambah AKP Tono Litianto.
Razia dan Imbauan kepada Masyarakat
Selain patroli siber dan darat, Polres Cianjur juga akan meningkatkan razia dan patroli secara acak di sejumlah kecamatan. Razia ini melibatkan petugas gabungan untuk mencegah berbagai penyakit masyarakat, termasuk perang sarung dan tawuran.
AKP Tono Litianto menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Kami gencarkan patroli selama bulan puasa agar masyarakat yang menjalankan ibadah pada bulan suci ini merasa aman, nyaman, dan tenteram tanpa ada gangguan kamtibmas," katanya.
Dengan adanya patroli siber dan darat, serta razia dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan aksi perang sarung dan tawuran dapat dicegah selama bulan Ramadan di Cianjur.
Polres Cianjur berharap kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama bulan Ramadan. Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.