Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik PSU Pilkada 2024 di Banggai

Pengamanan ketat oleh Polres Banggai terhadap distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di dua kecamatan, Simpang Raya dan Toili, guna memastikan kelancaran proses demokrasi.

Kepolisian Resor (Polres) Banggai, Sulawesi Tengah, melaksanakan pengawalan ketat terhadap distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024. Distribusi ini dimulai dari Gudang KPU Kabupaten Banggai menuju Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Simpang Raya dan PPK Toili pada tanggal 3 April 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU di kedua kecamatan tersebut. Proses ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari kepolisian hingga petugas KPU, dan bertujuan untuk menjaga integritas dan keamanan proses pemilihan.

Kapolres Banggai, AKBP Putu Hendra Binangkari, menyatakan bahwa semua logistik telah disiapkan oleh KPU Kabupaten Banggai. "Semua logistik telah disiapkan oleh KPU Kabupaten Banggai untuk mendukung kelancaran proses pemungutan suara ulang," ucapnya. Pernyataan ini menegaskan kesiapan logistik dan komitmen untuk memastikan proses PSU berjalan lancar. Pengawalan ketat dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan integritas proses pemilihan.

Pengamanan distribusi logistik ini dilakukan secara terintegrasi dan melibatkan banyak personel. Proses pengangkutan logistik dilakukan dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses PSU Pilkada 2024 di Kabupaten Banggai. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Sebanyak 63 kotak suara untuk PPK Toili diangkut menggunakan kendaraan Mitsubishi Canter DB-8402-LH, sementara 26 kotak suara untuk PPK Simpang Raya diangkut menggunakan Mitsubishi Canter L-8966-UH. Pengangkutan logistik ini dikawal ketat oleh personel kepolisian dari masing-masing Polsek jajaran Polres Banggai. Petugas kepolisian yang bertugas mengawal logistik PSU merupakan bagian dari tim pengamanan PPK.

Kapolres Banggai juga menekankan pentingnya koordinasi dan pemahaman hubungan tata kerja selama pengamanan berlangsung. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan semua pihak bekerja sama secara efektif dan efisien. Koordinasi yang baik antara kepolisian dan instansi terkait sangat krusial untuk menjamin kelancaran dan keamanan proses PSU.

Polres Banggai juga telah mengerahkan 178 personel untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah personel yang signifikan ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung. Pengamanan TPS merupakan bagian penting dari keseluruhan proses untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar.

Setelah penetapan hari pemungutan suara pada tanggal 5 April 2024, kepolisian akan terus mengawal ketat setiap pergeseran logistik kotak suara. Pengawalan ini akan dilakukan mulai dari TPS ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), PPK, hingga gudang logistik KPU setempat. Hal ini memastikan keamanan dan integritas logistik hingga proses penghitungan suara selesai.

Langkah-langkah pengamanan yang dilakukan Polres Banggai ini menunjukkan komitmen untuk memastikan PSU Pilkada 2024 di Kabupaten Banggai berjalan lancar, aman, dan tertib. Pengawalan ketat terhadap distribusi logistik merupakan bagian penting dari upaya untuk menjaga integritas proses demokrasi.

Dengan adanya pengawalan ketat ini, diharapkan proses PSU Pilkada 2024 di Kabupaten Banggai dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta terhindar dari berbagai potensi gangguan keamanan. Hal ini juga akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, KPU, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan proses PSU. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.