Rp28,8 Miliar Digelontorkan Pemkab Mojokerto untuk Hibah Tempat Ibadah
Pemkab Mojokerto memberikan hibah Rp28,8 miliar untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas tempat ibadah di Kabupaten Mojokerto, guna meningkatkan kualitas spiritual masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah menyalurkan dana hibah sebesar Rp28,875 miliar untuk mendukung pembangunan dan peningkatan fasilitas tempat ibadah di wilayahnya. Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, mengumumkan hal ini secara langsung pada acara Safari Ramadhan di Masjid Al-Ijabah, Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Rabu (12/3).
Penggunaan dana tersebut bertujuan untuk meningkatkan kelancaran kegiatan ibadah dan kualitas spiritual masyarakat. Selain itu, Safari Ramadhan juga menjadi ajang bagi Pemkab Mojokerto untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan mental spiritual. Masjid Al-Ijabah sendiri menerima bantuan hibah sebesar Rp100 juta dari total dana yang digelontorkan.
"Semoga bantuan hibah ini dapat digunakan secara baik untuk kelancaran kegiatan ibadah dalam rangka peningkatan iman dan taqwa warga masyarakat. Melalui Safari Ramadhan ini pula, kita berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat agar nantinya bisa kita susun dalam rencana kerja pemerintah daerah dalam rangka program pembangunan mental spiritual," ujar Bupati Al Barra.
Hibah untuk Tingkatkan Spiritualitas Masyarakat
Bupati Al Barra menjelaskan bahwa bantuan hibah tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh tempat-tempat ibadah di Kabupaten Mojokerto. Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan peningkatan fasilitas tempat ibadah guna mendorong peningkatan kualitas spiritual masyarakat dan mempererat tali silaturahim antar warga.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan peningkatan fasilitas tempat ibadah di Kabupaten Mojokerto," ucapnya.
Selain penyaluran dana hibah, Pemkab Mojokerto juga berupaya untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri. Bupati Al Barra menghimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan meningkatkan keimanan, kesabaran, serta kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai permasalahan ekonomi.
Meskipun stok kebutuhan barang hingga Idul Fitri diyakini masih mencukupi, kenaikan harga yang terjadi bersifat sementara. Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk berbelanja secukupnya dan tidak panik membeli.
Safari Ramadhan dan Penyerapan Aspirasi
Acara Safari Ramadhan di Masjid Al-Ijabah dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, anggota Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Jajaran kepala OPD Kabupaten Mojokerto, perwakilan kepala kantor Kemenag, serta Forkopimca Mojosari. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
Safari Ramadhan ini tidak hanya sebagai ajang penyaluran bantuan hibah, tetapi juga sebagai wadah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Hal ini menunjukkan upaya Pemkab Mojokerto untuk membangun komunikasi yang baik dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Dengan adanya program ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih baik, baik dari segi pembangunan fisik maupun pembangunan mental spiritual.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Mojokerto berharap dapat membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih religius dan sejahtera. Komitmen untuk terus mendukung pembangunan tempat ibadah menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan spiritual masyarakat.
Kesimpulan
Penyaluran dana hibah sebesar Rp28,875 miliar untuk tempat ibadah di Kabupaten Mojokerto merupakan langkah nyata Pemkab Mojokerto dalam mendukung peningkatan kualitas spiritual masyarakat. Program ini juga dibarengi dengan himbauan untuk bijak dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri. Safari Ramadhan menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat.