Rumah di Cengkareng Terbakar Jelang Buka Puasa, Kerugian Ditaksir Rp70 Juta

Sebuah rumah di Kompleks Kresek Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar Senin malam saat penghuninya bersiap berbuka puasa, diduga akibat korsleting listrik, menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp70 juta.

Sebuah kebakaran terjadi di Kompleks Kresek Indah, Jalan Melati, RT05/RW12 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin malam, 3 Juli 2023, sekitar pukul 18.02 WIB. Kejadian ini terjadi saat penghuni rumah tengah bersiap untuk berbuka puasa. Api diduga berasal dari korsleting listrik, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, warga pertama kali melihat asap mengepul dari atas rumah tersebut. Mereka langsung melaporkan kejadian ini ke Pos Kresek. "Kronologinya, ketika persiapan berbuka puasa, warga melihat asap di atas rumahnya, lalu datang ke Pos Kresek menginformasikan adanya kebakaran," jelas Syarifudin.

Setelah menerima laporan, petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian. Sebanyak 30 personel diterjunkan dengan dukungan enam unit kendaraan pemadam kebakaran. Proses pemadaman berlangsung sekitar 50 menit, dimulai pukul 18.08 WIB dan berakhir pukul 18.58 WIB. "Pemadaman sudah selesai," ujar Syarifudin.

Beruntung, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Kelima penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Syarifudin menyatakan, "Nihil. Tapi kerugian matariel sekitar Rp70 juta." Penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik, meskipun masih perlu penyelidikan lebih lanjut.

Petugas pemadam kebakaran bekerja dengan sigap dan profesional untuk meminimalisir dampak kebakaran. Respon cepat dari warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran sangat penting dalam mencegah meluasnya kebakaran dan melindungi keselamatan penghuni rumah.

Meskipun kerugian materiil mencapai sekitar Rp70 juta, kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan dan pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Perbaikan dan perawatan instalasi listrik secara berkala dapat membantu meminimalisir risiko kebakaran.

Berdasarkan gambar yang beredar, kerusakan yang ditimbulkan kebakaran tidak terlalu parah. Hanya beberapa bagian rumah yang mengalami kerusakan akibat terbakar. Hal ini menunjukkan efektivitas pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.

Meskipun kerusakan tidak terlalu signifikan, kerugian materiil tetap cukup besar, yakni sekitar Rp70 juta. Kerugian tersebut mencakup perbaikan bangunan dan penggantian barang-barang yang rusak akibat kebakaran. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya memiliki asuransi properti untuk melindungi aset dari risiko kerugian akibat kebakaran atau bencana lainnya. Asuransi properti dapat memberikan perlindungan finansial dan meringankan beban kerugian yang dialami.

Kecepatan respon dan profesionalisme petugas pemadam kebakaran dalam menangani insiden ini patut diapresiasi. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.

Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan pencegahan kebakaran, seperti memeriksa instalasi listrik secara berkala dan memasang alat pendeteksi asap di rumah.

Kebakaran di Cengkareng ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan untuk menghindari musibah serupa. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang cukup besar menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.