Safari Ramadhan Wabup Bangka Tengah: Menyerap Aspirasi dan Membangun Tali Asih
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, memanfaatkan Safari Ramadhan selama 27 hari untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mempererat tali silaturahmi.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, telah menyelesaikan Safari Ramadhan selama 27 hari. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada ibadah dan berbagi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menampung aspirasi langsung dari masyarakat di berbagai pelosok desa di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Safari Ramadhan ini memberikan kesempatan berharga bagi pemerintah daerah untuk memahami kondisi riil di lapangan dan menindaklanjuti kebutuhan masyarakat.
Selama 27 hari, Efrianda mengunjungi 27 rumah ibadah di berbagai desa. Kegiatan ini, menurutnya, merupakan pengalaman yang sangat berkesan dan sarat makna, khususnya karena ini merupakan safari Ramadhan pertamanya sebagai Wakil Bupati. Kunjungan tersebut memungkinkan dirinya untuk berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluh kesah, dan memahami secara mendalam kondisi masyarakat Bangka Tengah.
"Selain membawa misi dakwah, berbagi dan membangun tali asih, safari Ramadhan juga momentum bagi kami untuk menyerap aspirasi masyarakat," ungkap Efrianda di Koba, Jumat lalu. Melalui program ini, pemerintah daerah berharap dapat membangun komunikasi yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menyerap Aspirasi Masyarakat di Pelosok Desa
Safari Ramadhan yang dilakukan Efrianda memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai desa. Hal ini memungkinkan dirinya untuk mendapatkan informasi dan masukan langsung dari warga terkait berbagai permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan berbaur dan berbagi bersama warga, Efrianda merasakan keakraban dan kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif dalam pembangunan daerah.
"Ramadhan tahun ini pertama kalinya saya melakukan kegiatan safari Ramadhan sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah. Banyak sekali yang saya dapatkan selama perjalanan ini dengan bertemu masyarakat secara langsung dan mendengar aspirasi yang mereka sampaikan dan ini semua membuat saya lebih memahami bagaimana sudut pandang masyarakat secara langsung," ujar Efrianda. Ia menekankan pentingnya mendengarkan suara masyarakat untuk membangun daerah yang lebih baik.
Nilai-nilai Keberagaman dan Kebersamaan
Selain menyerap aspirasi, Safari Ramadhan juga menjadi ajang untuk berbagi dan saling membantu sesama. Pembagian santunan dan sembako kepada warga merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat kurang mampu. Meskipun nilai bantuan mungkin tidak besar, namun hal tersebut memiliki makna yang dalam bagi para penerima.
"Saya pribadi juga mendapatkan pelajaran berharga bagaimana seharusnya kita bisa memberi, membantu dan bermanfaat bagi orang banyak. Santunan dan sembako yang selama ini kita bagikan mungkin harga atau besarnya tidak seberapa, tetapi mungkin akan memiliki nilai yang istimewa bagi mereka yang mendapatkan," tambahnya. Kegiatan ini juga mempertegas nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan Safari Ramadhan ini, Efrianda berharap dapat lebih memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah. Informasi yang diperoleh akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang lebih efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Safari Ramadhan tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan juga menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan rakyat.
Kegiatan Safari Ramadhan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi Wakil Bupati dalam memahami dinamika sosial dan budaya masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Bupati dalam melayani masyarakat.
Kesimpulan
Safari Ramadhan 27 hari yang dilakukan Wakil Bupati Bangka Tengah merupakan program yang efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat, mempererat tali silaturahmi, dan berbagi kepada sesama. Kegiatan ini memberikan pembelajaran berharga bagi pemerintah daerah dalam memahami kondisi riil di lapangan dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.