Skor MCP Pemkab Probolinggo Naik: Bukti Komitmen Anti-Korupsi
Skor Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemkab Probolinggo meningkat signifikan di tahun 2024, menunjukkan komitmen nyata dalam pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Skor Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemkab Probolinggo meningkat, menunjukkan komitmen kuat dalam pencegahan korupsi. Kenaikan skor ini menjadi bukti nyata upaya Pemkab Probolinggo dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Dari skor 92,19 persen di tahun 2023, angka tersebut melesat menjadi 94,57 persen di tahun 2024.
Peningkatan skor MCP ini merupakan hasil evaluasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Evaluasi dilakukan melalui Quality Assurance (QA) dan mencakup delapan area intervensi, sebagai bagian dari reformasi birokrasi nasional. Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyatakan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh perangkat daerah.
Delapan area intervensi MCP yang dievaluasi meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), dan optimalisasi pajak daerah. Pemkab Probolinggo menorehkan prestasi gemilang, khususnya pada area perencanaan dan penganggaran yang mencapai 100 persen. Meskipun demikian, masih ada area lain yang perlu ditingkatkan, seperti pelayanan publik (85,91 persen) dan pengelolaan BMD (85,06 persen).
Upaya pencegahan korupsi di Pemkab Probolinggo tampak berhasil menekan risiko penyimpangan. Inspektur Kabupaten Probolinggo, Imron Rosyadi melalui Inspektur Pembantu Bidang Investigasi, Herman Hidayat, menjelaskan bahwa peningkatan skor MCP menunjukkan keberhasilan menekan risiko penyimpangan atau fraud dalam proses pemerintahan. Hal ini mencakup seluruh tahap, dari perencanaan hingga pencatatan aset daerah. Keberhasilan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan diterapkan pada semua program dan kegiatan di seluruh perangkat daerah.
Capaian ini menjadi motivasi untuk kinerja yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Peningkatan skor MCP bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan komitmen nyata Pemkab Probolinggo dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Ugas Irwanto berharap capaian ini menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2025 dan meraih hasil yang lebih baik lagi. Kinerja yang optimal ini akan berdampak positif bagi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Probolinggo.
Secara keseluruhan, peningkatan skor MCP Pemkab Probolinggo menunjukkan perbaikan signifikan dalam tata kelola pemerintahan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan korupsi dan pembangunan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Komitmen yang kuat dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun lembaga pengawas, sangat krusial dalam pencapaian ini.