Sleman Raih Peringkat Pertama MCP KPK se-DIY, Bupati Kiswaya: Target Sleman Bersih Korupsi 5 Tahun Ke Depan!
Kabupaten Sleman berhasil meraih peringkat pertama se-DIY dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK dengan skor 97,38, Bupati Sleman berkomitmen mewujudkan pemerintahan bersih dari korupsi dalam lima tahun ke depan.
Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berhasil meraih prestasi membanggakan dalam upaya pencegahan korupsi. Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menerima piagam penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas capaian peringkat pertama se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK. Pencapaian ini ditandai dengan skor 97,38 yang diraih Kabupaten Sleman.
Penyerahan piagam penghargaan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, pada Rabu, 19 Maret 2024. Prestasi ini merupakan peningkatan signifikan dari capaian tahun-tahun sebelumnya, menunjukan komitmen nyata Pemkab Sleman dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Bupati Harda Kiswaya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menjelaskan bahwa skor MCP Kabupaten Sleman mengalami peningkatan yang konsisten. "Pada 2022 Sleman meraih skor 92, untuk 2023 sebesar 92 dan pada 2024 meningkat menjadi 97,38. Selain menjadi peringkat pertama se-Provinsi DIY, skor MCP 2024 membawa Kabupaten Sleman menempati peringkat 14 di tingkat nasional," ujar Bupati Kiswaya.
Komitmen Pemkab Sleman dalam Pencegahan Korupsi
Bupati Harda Kiswaya menegaskan komitmennya untuk terus berupaya mencegah korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Beliau menyampaikan target ambisius untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi dalam lima tahun mendatang. "Keinginan kami, lima tahun ke depan Sleman bersih dari korupsi," tegasnya. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Pencapaian skor MCP yang tinggi ini menunjukkan keberhasilan strategi dan upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Sleman. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa pencegahan korupsi dapat dicapai melalui kerja keras, komitmen, dan kolaborasi yang baik antar seluruh elemen pemerintahan.
Pemkab Sleman telah menunjukkan konsistensi dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Peningkatan skor MCP dari tahun ke tahun membuktikan bahwa upaya-upaya yang dilakukan telah memberikan hasil yang signifikan dan berdampak positif bagi masyarakat Sleman.
Pesan Ketua KPK: Integritas dan Kolaborasi
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam kesempatan tersebut mengingatkan pentingnya komitmen kepala daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Beliau menekankan pentingnya integritas dan komitmen tinggi dari para pemimpin daerah dalam memberantas korupsi. Kepala daerah, menurutnya, harus menjadi contoh bagi para pegawai di lingkungan pemerintahan.
Setyo Budiyanto juga berharap agar rapat koordinasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik. Beliau menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya daerah secara optimal dan bertanggung jawab. "Kami harapkan dengan rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah," katanya.
Lebih lanjut, Budiyanto mendorong adanya kolaborasi dan kerjasama yang kuat antara kepala daerah dan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Sinergi yang solid antara pemerintah daerah dan KPK sangat penting untuk menciptakan iklim pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Penghargaan yang diterima Kabupaten Sleman ini bukan hanya sebuah prestasi, melainkan juga sebuah tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Komitmen yang kuat dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun KPK, sangat penting untuk memastikan keberlanjutan upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Sleman dan seluruh Indonesia.
Keberhasilan Sleman dalam meraih peringkat pertama MCP se-DIY menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.